Sukses

Pemprov Sulbar Siapkan Sejumlah Lahan demi Dorong Kemandirian Pangan

Pemprov Sulawesi Barat membuka lahan perkebunan di sejumlah titik di yang ada di provinsi ke-33 itu

Liputan6.com, Mamuju - Pemprov Sulawesi Barat membuka lahan perkebunan di sejumlah titik di yang ada di provinsi ke-33 itu. Tujuan pembukaan lahan itu untuk mempersiapkan pencanangan menuju 'Sulbar Merdeka Pangan'. 

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat mengatakan, pihaknya mempersiapkan sejumlah lahan yang rencananya akan jagung dan kedelai. Selain itu, beberapa tempat juga dipersiapkan oleh pria yang juga menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu sebagai lokasi budidaya ikan.

"Kita siapkan lahan di Samping Jalan Arteri Mamuju, Kecamatan Simboro, di Kelurahan Sese. Kita juga mempersiapkan lokasi di beberapa kelurahan, termasuk di Bambu Kelurahan Mamuju dan di depan Rujab Unsur Pimpinan Pemprov Sulbar.," kata Akman kepada wartawan, Rabu (27/07/22).

Akmal menjelaskan, belasan hektar lahan itu akan dipersiapkan menjadi lokasi penanaman serentak yang direncanakan pada 13 Agustus mendatang. Hal itu bertepatan dengan pencanangan menuju 'Sulbar Merdeka Pangan' dan akan melibatkan kelompok tani dalam mengelola lahan perkebunan tersebut. 

"Ini baru rencana kita ingin fokus pada lahan yang belum dimanfaatkan. Biar lahannya kecil tapi memberi kemanfaatan bagi masyarakat," ujar Akmall

"Kuncinya adalah kolaborasi. Ini sebagai project percotohan bagaimana membangun kolaborasi, bergerak bersama melakukan pengelolaan lahan guna mendorong kemandirian pangan di Sulbar," tambahnya.

Kepala Dinas Tananam Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTPHP) Sulawesi Barat, Muchtar mengatakan, lahan yang dipersiapkan sebagai percontohan bagi masyarakat. Tindaklanjutnya pemprov mendorong agar petani juga memanfaatkan lahan, dan pihaknya siap mendukung pengelolaan lahan perkebunan tersebut. 

 

"Nanti kita juga mendorong petani menggarap di lahan mereka masing masing," tutup Muchtar.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.