Sukses

Ketum Sekber Wartawan Indonesia Gaungkan Spirit Independen

arget SWI akan menjadi konstituen Dewan Pers Tahun ini.

Liputan6.com, Bogor - Ketua Umum Sekber Wartawan Indonesia, Maryoko Aiko, membuka Deklarasi dan Rakernas SWI I di Kinasih Resort dan Conference, Bogor.

Deklarasi dan Rakernas SWI I diikuti Seluruh DPW dari Aceh hingga Papua, dengan pengurus ranting DPD tingkat Kabupaten Kota.

Maryoko Aiko menyampaikan dua pesan penting terhadap peserta Deklarasi dan Rakernas SWI yang seluruhnya adalah jurnalis dari berbagai media online.

"Jurnalis atau wartawan, saya harap setiap membuat berita, karya jurnalisme haruslah berdasarkan kepada fakta. Nara sumber yang valid," ungkapnya.

“Cek dan ricek diperlukan untuk menghasilkan karya jurnalisme yang berkualitas, independen, dan bertanggung jawab," lanjut Aiko.

“Karena ada spirit independen, maka ruang hak jawab baik dari nara sumber maupun obyek berita wajib diperlukan. Karena hak jawab dari sumber berita maupun obyek berita sama-sama dilindungi oleh UU Pers No.40 tahun 1999," kata Ketum SWI Maryoko Aiko.

Pria kelahiran Wonogiri, itu sejak sekolah sudah bergelut di bidang literasi. Jejak-jejak karyanya banyak tercata di arsip berbagai media cetak dan media online.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum SWI, Maryoko Aiko juga menyampaikan kepada peserta Deklarasi untuk mempersiapkan segala hal baik itu sisi administrasi dan lainnya agar Sekber Wartawan Indonesia atau SWI bisa segera menjadi Konstituen Dewan Pers tahun ini.

"Target SWI akan menjadi konstituen Dewan Pers Tahun ini. Segala administrasi dan persyararatan sudah kita penuhi. Tinggal nanti DPP melakukan audiensi dengan Dewan Pers untuk menyerahkan dokumen dan persyaratan administrasi," tutup Maryoko Aiko.

Sekber Wartawan Indonesia memiliki pengurus di Wilayah, 28 DPW dan 67 DPD yang sudah mendapatkan SK dari DPP.

Dalam penutupan, Ketua Umum Sekber Wartawan Indonesia memberikan apresiasi kepada Bank Mandiri sebagai partner dalam penyelenggaraan Deklarasi dan Rakornas SWI I.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.