Sukses

Garut Darurat Banjir, Warga di Sepanjang Bantaran Sungai Cimanuk Diminta Waspada

Seluruh warga Garut terutama yang berada di sepanjang Sungai Cimanuk diimbau untuk waspada terhadap ancaman banjir.

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah Garut, Jawa Barat, menyiapkan uang kerohiman bagi warga yang terdampak banjir di wilayah tersebut. Uang kerohiman tersebut diberikan dengan catatan, warga yang terdampak banjir harus membersihkan sendiri sisa lumpur dan material akibat banjir di rumah masing-masing.

"Masing-masing Rp500 ribu per rumah dan yang berat ada lumpur sebagainya maksimal Rp1 juta per rumah," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Sabtu (16/7/2022).

Tidak hanya itu, Rudy telah memerintah Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Garut, untuk segera menyalurkan beras cadangan, dan dibagikan ke warga sebanyak 4,5 kilogram per rumah korban terdampak banjir Garut.

"Tentu ini sebagai emergency memulihkan pangan di saat kena banjir," ujar dia.

Menurutnya, hujan desar yang turun sejak petang kemarin, menyebabkan Sungai Cimanuk dan beberapa anak sungai di wilayah Garut meluap menggenangi pemukiman warga.

"Para camat dan Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD melaporkan telah terjadi banjir di 8 kecamatan Cikajang, Bayongbong, Cilawu, Garut Kota, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Karangpawitan, dan juga Cibatu," papar dia.

Dengan sejumlah kerusakan yang terjadi akibat musibah banjir itu, Pemda Garut menyatakan darurat banjir untuk segera memberikan bantuan evakuasi korban terdampak banjir kali ini.

"Kita lakukan langkah kongkret, sekarang ini BPBD juga Satpol PP, Damkar, TNI-Polri sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir ini," katanya. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Garut Darurat Banjir

Status darurat banjir ditetapkan Pemda Garut usai 8 kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir. Hujan deras sejak kemarin, Jumat (15/7/2022) membuat air Sungai Cimanuk dan beberapa anak sungainya meluap tadi malam.

Bupati Garut Rudy Gunawan, Sabtu pagi (16/7/2022) mengatakan, hujan deras yang turun sejak petang kemarin menyebabkan seluruh anak sungai menyangga sungai utama Cimanuk Garut meluap, menggenangi permukiman warga.

"Sampai jam 5 pagi ini saya mendapatkan laporan dari para camat dan kalap BPBD telah terjadi banjir di 8 kecamatan," katanya.

Dampaknya sebanyak delapan kecamatan yakni Cikajang, Bayongbong, Cilawu, Garut Kota, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Karangpawitan dan Cibatu, mengalami dampak luar biasa akibat banjir.

"Alhamdulillah tidak ada korban meninggal dunia, tapi kita terus melakuakan langkah-langkah penyelamatan," katanya.

Di tengah ancaman hujan yang masih tinggi, Rudy meminya seluruh warga Garut terutama yang berada di bantaran sepanjang Sungai Cimanuk mawas diri untuk menghindari ancaman banjir.

"Tentu kita berharap waspada karena hujan hari ini masih turun dan berdasarkan ramalan BMKG bahwa hujan akan ada sepanjang hari ini," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.