Sukses

Guru Jarang ke Sekolah, Siswa SD di Mamasa Mengadu ke Presiden

Foto dua orang siswa SD di Mamasa, Sulawesi Barat mendadak viral di media sosial Facebook. Dua orang siswa itu diketahui bersekolah di SD 010 Suluang.

Liputan6.com, Mamasa - Foto dua orang siswa SD di Mamasa, Sulawesi Barat mendadak viral di media sosial Facebook. Dua orang siswa itu diketahui bersekolah di SD 010 Suluang di Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Mamasa.

Foto kedua siswa itu viral karena mengadu ke Presiden Joko Widodo menggunakan sebuah poster mengenai jalannya proses belajar dan mengajar di sekolah mereka. Guru mereka sangat jarang datang ke sekolah untuk memberikan ilmu pengetahuan bagi mereka.

"Pak Presiden Jokowi kami jarang sekolah karena bapak guru jarang datang ke sekolah. #Mamasa," kalimat yang tertulis di poster yang dipegang murid SD itu yang terpantau Liputan6.com, Rabu (13/7/2022).

"Kami membutuhkan pendidikan yang layak. #Kami membutuhkan guru yang selalu datang ke sekolah #Mamasa #Presiden," bunyi tulisan pada siswa lainnya.

Achmad Faisal Dinajed yang mengunggah pengaduan siswa SD itu mengatakan, kondisi itu sudah lama dialami para siswa. Padahal, menurutnya, ada tujuh guru yang mengajar di sekolah itu, empat berstatus ASN dan tiga berstatus guru bantu.

"Ini sudah berlangsung lama, guru PNS jarang datang. Biasa dalam satu minggu yang datang hanya guru sukarela saja. Kondisi sekolah juga sudah permanen, memang agak rusak jalannya tapi bisa dilalui," kata Achmad.

Sedangkan, Kepala SD 010 Saluang, Amran mengatakan, guru jarang datang mengajar karena terkendala akses jalan ke sekolah yang licin dan berlumpur. Apa lagi pada waktu musim hujan seperti saat ini, untuk menuju ke sekolah juga harus melewati tebing.

"Kendalanya jalanan ke sana. Nah, rata-rata guru yang mengajar tinggalnya di Mambi, satu jam perjalanan kalau ke sekolah tersebut," kata Amran.

Amran juga berkilah, foto siswanya yang mengadu ke presiden dan viral di media sosial itu diambil saat libur sekolah. Karena menurutnya, aktivitas belajar mengajar baru akan dimulai pada 18 Juli 2022 sesuai penyampaian kantor cabang dinas (KCD) pendidikan Mambi.

"Tapi yang mengherankan di Mamasa siswa sudah sekolah, sementara kalender pendidikan nasional nanti tanggal 18 Juli baru masuk sekolah," kilah Amran.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.