Sukses

Nasib Tragis 3 Kakak Beradik Tenggelam di Sungai, Keberadaan Abang Tertua Misterius

Kedua korban ditemukan oleh petugas Basarnas dan tim gabungan, yang melanjutkan pencarian terhadap ketiga korban yang sebelumnya tenggelam di sungai sejak Kamis

Liputan6.com, Aceh Barat - Dua korban tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureubo, Aceh Barat, masing-masing Sariana (14 tahun) dan adiknya Desi (12 tahun), warga Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, ditemukan meninggal dunia.

"Dua korban yang ditemukan meninggal dunia ini sekitar 30 meter dari lokasi kejadian," kata Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Barat, Musfaruddin di Meulaboh, Jumat siang, dikutip Antara.

Ia menjelaskan, kedua korban ditemukan oleh petugas Basarnas dan tim gabungan, yang melanjutkan pencarian terhadap ketiga korban yang sebelumnya tenggelam di sungai sejak Kamis (7/7) sore.

Musfaruddin menambahkan, kedua korban yang ditemukan meninggal dunia tersebut kemudian dievakuasi ke rumah orangtua korban, di Desa Gampa, Meulaboh, Aceh Barat.

Proses evakuasi terhadap korban juga turut dibantu oleh personel Basarnas Pos Meulaboh, Polairud Polres Aceh Barat, TNI, relawan RAPI Aceh Barat, masyarakat dan tim relawan lainnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kakak Tertua Belum Ditemukan

Sedangkan satu orang korban lainnya yaitu Marwan (20 tahun), kakak korban saat ini masih dilakukan pencarian, kata Musfaruddin.

“Tiga korban yang tenggelam ini merupakan saudara kandung, kakak beradik,” kata Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Aceh Barat, Musfaruddin kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis jelang tengah malam.

Ada pun identitas korban yang tenggelam tersebut bernama Marwan (20 tahun), Sariana (14 tahun), serta Desi (12 tahun) warga Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Upaya pencarian juga melibatkan personel Polairud Polres Aceh Barat, TNI, BPBD, relawan RAPI, masyarakat, serta berbagai pihak lainnya, tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.