Sukses

Kisah Konyol Pengangguran Tasik Babak Belur Diamuk Massa Usai Motor Curian Kehabisan Bensin

Puluhan bogem mentah langsung menghujani pelaku hingga tersungkur. Namun beruntung aksi massa yang berlangsung sesaat itu, bisa diredam petugas yang tengah melintas melakukan patroli di sekitar kejadian.

Liputan6.com, Tasikmalaya - BDS (21) pemuda asal Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, babak belur dihakimi setelah kepergok mencuri sepeda motor milik petani.

Aksi pengangguran itu tertangkap di Kampung Parakanhonje, Kecamatan Bantarkalong, saat pelaku mengisi bensin di sebuah kios Pertamini, setelah motor hasil curiannya kehabisan bahan bakar.

Nana Karmana (49) korban pencurian warga Bantarkalong mengatakan, aksi nekat pencuri lajang itu berlangsung siang hari, saat memarkir kendaraannya di sebuah gubuk ketika mencari rumput untuk hewan ternak miliknya.

“Saya lihat motor saya dibawa orang di jalan, teriak minta tolong gak ada yang denger, akhirnya ketemu tetangga dipinjamlah motornya, saya kejar,” ujar dia, Sabtu (2/7/2022) petang.

Nahas, diduga kehabisan bahan bakar akhirnya kendaraan miliknya bisa ditemukan saat pelaku mengisi bahan bakar di sebuah kios pertamini, hingga warga sekitar meringkusnya.

“Saya langsung sergap minta tolong warga, di situ banyak juga yang kesal,” kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untung Diselamatkan Polisi

Puluhan bogem mentah langsung menghujani pelaku hingga tersungkur. Namun beruntung aksi massa yang berlangsung sesaat itu, bisa diredam polisi yang tengah melintas melakukan patroli di sekitar kejadian.

“Pelaku kami amankan kami bawa diobati lukanya. Kondisinya stabil,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bantarkalong Bripka Amirudin Ahmad.

Selain pelaku, petugas juga mengamankan Honda GL flat nomor polisi Z 6867 NI sebagai barang bukti pencurian. “Kami masih dalami pelaku ini terlibat pencurian dimana saja. Pelaku kita periksa,” ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.