Sukses

Polda Kaltim Gelar Operasi Nusantara untuk Amankan Pembangunan IKN

Dalam rangka pengamanan pembangunan IKN, personel Operasi Nusantara Polda Kaltim diterjunkan untuk melakukan pengamanan selama pembangunan dilakukan.

Liputan6.com, Penajam Paser Utara - Selain mengamankan wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), anggota Polda Kaltim saat ini juga mendapat tugas untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan dan ancaman, selama proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Para personel ini melaksanakan tugas dalam Operasi Nusantara Polda Kaltim. Salah satu pengamanan yang dilakukan personel Ops Nusantara, pada Sabtu (2/6/2022) berada di wilayah pelabuhan Bumdes.

"Kegiatan diawali dengan apel pagi. Kemudian, dilanjutkan dengan melaksanakan giat patroli peninjauan segmen pembangunan IKN Nusantara. Hal itu dilakukan untuk memastikan situasi tetap dalam keadaan kondusif," terang Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, pada Sabtu (2/6/2022).

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Operasi ini dilakukan dengan cara patroli serta monitor kegiatan di pelabuhan Bumdes. Sebab, saat ini di lokasi tersebut sedang berlangsung bongkar muat batu untuk pembangunan di segmen IKN.

“Kegiatan itu, juga dilakukan guna memonitoring kondusifitas kamtibmas di sekitar wilayah pembangunan IKN, dan mengantisipasi adanya tindakan yang dapat mengganggu proses pembangunan IKN,” paparnya.

Kegiatan patroli ini, lanjut Yusuf, dilakukan setiap hari oleh personel Polda Kaltim yang terlibat dalam Ops Nusantara. Dia berharap seluruh masyarakat dapat ikut mendukung dalam proses pembangunan IKN ini.

Untuk diketahui, pembangunan IKN di wilayah Sepaku memasuki tahap pembangunan awal. IKN Nusantara sendiri berada di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Samboja, Kabupate Kutai Kartanegara (Kukar).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.