Sukses

306 Hewan Ternak di Lebak Banten Positif Terpapar PMK, 2 di Antaranya Mati

Sebanyak 306 ekor hewan ternak besar di Kabupaten Lebak Banten terindikasi positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Liputan6.com, Lebak - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai banyak ditemukan di berbagai daerah. Di Kabupaten Lebak Banten, sebanyak 306 ekor hewan ternak besar terindikasi positif PMK. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak Rahmat di Lebak, Selasa (28/6/2022) mengatakan, dari 306 ekor hewan ternak besar itu antara lain sapi sebanyak 204 ekor dan kerbau 102 ekor, dan dua ekor sapi dilaporkan mati.

Penyebaran kasus PMK itu, katanya, akibat penularan hewan ternak dari daerah endemis yang masuk ke wilayah Kabupaten Lebak.

Rahmat mengatakan, pihaknya akan memperketat posko di perbatasan untuk melakukan pemeriksaan hewan ternak besar dari luar daerah guna pencegahan penularan PMK.

Selain itu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lebak, kata dia, juga menerjunkan tim pemeriksaan kesehatan hewan ternak ke lapak- lapak pedagang dan peternakan masyarakat.

"Kami terus mengoptimalkan pemeriksaan kesehatan ternak hewan besar baik di pedagang, juga peternakan milik masyarakat, " katanya.

Saat ini pihaknya tengah melakukan penanganan terhadap ternak sapi dan kerbau yang positif teridentifikasi PMK dengan isolasi agar tidak menularkan virus ke ternak lain. Kemungkinan besar ternak sapi dan kerbau yang terpapar PMK juga ada di kecamatan lain menjelang Idul Adha tahun ini.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lebak juga melakukan vaksinasi terhadap populasi hewan ternak besar agar tidak terserang penyebaran wabah PMK itu. "Kami sudah melakukan vaksinasi terhadap ternak sapi dan kerbau yang positif PMK sebanyak 143 ekor dan kini masih berjalan," ujar Rahmat.

Sementara itu, sejumlah peternak hewan besar di Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka kini mengoptimalkan vaksinasi secara mandiri juga melakukan kebersihan kandang.

"Beruntung,sapi miliknya sebanyak 7 ekor negatif PMK berdasarkan hasil tracing dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, " kata Junaedi, seorang peternak sapi di Kecamatan Wanasalam Kabuparen Lebak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.