Sukses

Terseret Arus Sungai, Satu Personel Brimob Gugur di Wilayah Operasi Pengejaran Teroris

Seorang anggota Brimob gugur setelah terseret arus sungai derasi di wilayah operasi pengejaran DPO teroris di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Liputan6.com, Palu - Seorang anggota Brimob gugur setelah terseret arus sungai derasi di wilayah operasi pengejaran DPO teroris di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Personel Brimob yang gugur tersebut yakni Bripka Janwar Sobar Wijaya dari Polda Kepulauan Riau yang bertugas dalam Operasi Madago Raya.

Bripka Janwar yang juga Komandan Tim Kejar Alfa 19 Satgas Madago Raya itu dilaporkan hilang pada Jumat sore (24/6/2022) setelah terseret arus Sungai Salubanga di Kabupaten Parigi Moutong. Jenazah baru ditemukan pada Minggu (26/6/2022) pukul 15.00 Wita di wilayah Pegunungan Batu Tiga.

"Rekan-rekan almarhum saat kejadian berusaha menolong, namun karena arus deras belum berhasil. Jenazah ditemukan 5 kilometer dari titik awal terseret arus," Kasubdit Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari menerangkan, Senin (27/6/2022).

Setelah berhasil dievakuasi ke Kota Palu, prosesi penghormatan terhadap Bripka Anumerta Janwar Sobar Wijaya pada Senin pagi (27/6/2022) dilaksanakan di Mapolda Sulteng sebelum dibawa ke Jawa Barat sesuai permintaan keluarga. Rencananya pemakaman akan dilaksanakan di kampung halaman almarhum di Bogor.

Almarhum sendiri sudah bergabung dalam Satgas Madago Raya di Sulawesi Tengah selama 6 bulan atau sejak awal tahun 2022 bersama 105 personel Brimob Polda Kepulauan Riau lainnya dengan misi melumpuhkan sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Sebagai penghormatan pangkat almarhum akan dinaikkan setingkat lebih tinggi. Operasi Madago Raya sendiri tetap berjalan," Kompol Sugeng Lestari mengatakan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.