Sukses

Para Atlet Muda Sumsel, Tuai Prestasi Sejak Usia Dini

Para pelajar SD, SMP dan SMA di Sumsel meraih juara di Lomba Bulan Bung Karno, yang digelar PDIP Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Peribahasa ‘kecil-kecil cabe rawit’ pantas disematkan ke Billion Prayoga (10), siswa kelas VI SDN 164 Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Di usianya yang baru menginjak 10 tahun, Billy, sapaan akrabnya, sudah meraih begitu banyak prestasi.

Di sekolahnya, Billy menjadi siswa berprestasi dengan menduduki Juara 1 dan Juara 2 di kelasnya. Bahkan dia yang menggeluti atlet renang dari klub PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), meraih penghargaan sebagai The Best Swimmer dalam acara Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Cup tahun 2021.

Di cabang olahraga (cabor) renang, Billy juga mengikuti seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Gubernur Sumsel Cup di tahun 2021.

Tak hanya itu saja. Ada lagi sederet prestasi membuat kedua orang tuanya bangga. Billy terpilih menjadi Juara 2 kompetisi MTQ tingkat Sumsel.

Bahkan di bulan ini, dia bersama tim pentas seni musik, masuk lima besar dalam kompetisi musik seni anak, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Tanggal 30 Juni 2022 ini, Billy dan anggota timnya akan berangkat, untuk berkompetisi masuk lima besar se-nasional,” ucap ibu Billy, Dwi Hanani (41), kepada Liputan6.com, Minggu (26/6/2022).

Hobi membaca sejak usia dini, membuat pelajar kelahiran Palembang, 8 Oktober 2011 ini, meraih juara Pidato Bung Karno selama tiga tahun berturut-turut, yang digelar PDI Perjuangan (PDIP) Sumsel, dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno di bulan Juni setiap tahunnya.

Di tahun ini, Billy meraih Juara 2 Pidato Bung Karno, dengan menyisihkan pesaing-pesaingnya yang didominasi peserta dewasa. Anak bungsu dari lima orang bersaudara ini, memang mengagumi sosok Bung Karno dan Pancasila. Dia menyukai semua hal tentang sejarah tokoh-tokoh Indonesia hingga dunia.

Dia pun fasih saat membacakan pidato yang sangat mirip dengan Soekarno, terutama di intonasi suaranya pada penekanan di akhir kata dengan logat ‘eun’.

“Billy memang suka membaca biografi para presiden, perjalanan hidupnya dan semuanya, terutama sosok Presiden Soekarno, sangat dikaguminya. Memang hobi baca sejak kecil,” ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pelajar Berprestasi

Prestasi yang membanggakan juga, turut disumbangkan oleh tujuh orang pelajar asal Kabupaten Lahat Sumsel. Mereka adalah Agung Aji Prasetyo (16) dan Cahaya Zuriati Laya (15) dari SMKN 2 Lahat, Mutiara Fitria Mariz (15) dan Sherli Julita Sari (15) dari SMAN 4 Lahat.

Lalu, Miftahuljannah (15) dari SMAN 2 Lahat, Ajeng Tri Wahyuni (15) dari SMKN 1 Lahat serta anggota termuda yakni Mufida Putri Rahardianingstyas (12) dari MTsN 1 Lahat Sumsel.

Di kompetisi Senam Cinta Tanah Air (Sicita) yang digelar PDIP Sumsel di kegiatan yang sama, mereka berhasil menyingkirkan peserta lainnya yang usianya jauh berbeda.

Para peserta yang mendaftarkan diri ke lomba Sicita, diramaikan dari peserta berusia 30 tahunan ke atas, dan didominasi wanita dewasa. Namun olahraga jasmani tersebut, ternyata sudah diminati ketujuh pelajar asal Lahat tersebut, yang tergabung dalam tim Lahat Bercahaya.

“Kami cuma latihan 3 hari saja, buat videonya satu hari langsung jadi. Karena ini (anggota tim) anak-anak milenial, mereka bersemangat untuk berkompetisi secara sehat. Nasionalisme juga bisa ditanamkan dalam lomba ini,” ucap Welly Rahma Nelly (42), instruktur senam dan pelatih Tim Lahat Bercahaya.

3 dari 4 halaman

Fornas Sumsel

Ternyata, anak-anak didiknya juga dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-6, yang akan dihelat di Kota Palembang Sumsel, pada tanggal 1-7 Juli 2022 mendatang. Mereka akan mengikuti cabang olahraga (cabor) Perkumpulan warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) dengan kategori Senam Osteorodance.

Diungkapkan Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda N Kiemas, peringatan Bulan Bung Karno ini menjadi cara untuk mengingatkan lagi ke masyarakat Indonesia, terutama warga Sumsel akan sosok Presiden Soekarno.

“Ada tiga hal yang spesial di tiap bulan Juni ini. Yaitu Bung Karno mengutarakan ide tentang Pancasila, sehingga lahirlah Hari Pancasila pada setiap tanggal 1 Juni. Beliau juga lahir dan wafat di bulan Juni,” ujarnya.

Dengan memperingati Bulan Bung Karno tersebut, PDIP Sumsel ingin mengajak warga Sumsel untuk tidak melupakan bagaimana perjuangan Sang Proklamator Bung Karno dan semangat juangnya.

 

4 dari 4 halaman

Bulan Bung Karno

Serta mengajak para generasi muda, untuk memahami perjuangan Bung Karno, tentang lahirnya Pancasila dan kemerdekaan bangsa ini.

“Harapan ke depan, PDIP Sumsel dan pemerintah daerah bisa terus menanamkan jwa kebangsaan dan memantapkan Pancasila sebagai dasar negara kita, terutama ke kawula muda,” katanya.

PDIP Sumsel menggelar peringatan Bulan Bung Karno dari awal bulan Juni 2022 lalu. Berbagai lomba digelar, mulai dari lomba tulis essay, pidato, meme, desain grafis, melukis, mewarnai, Barista LatteArt hingga Sicita.

Ribuan peserta ikut serta dalam penjaringan seleksi pemenang. Di puncak acara peringatan Bulan Bung Karno, yang di halaman DPRD Sumsel, pada hari Minggu (26/6/2022), diumumkan para pemenang di setiap lomba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.