Sukses

Semilir Hawa Dingin Pagi di Hutan Pinus Dulamayo Gorontalo

Seperti namanya, objek wisata alam ini terletak di Desa Dulamayo, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Liputan6.com, Gorontalo - Bagi warga Provinsi Gorontalo mungkin sudah tidak asing lagi dengan tempat wisata Hutan Pinus Dulamayo. Seperti namanya, objek wisata alam ini terletak di Desa Dulamayo, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Dari Kota Gorontalo, kita hanya menempuh perjalanan selama kurang lebih 45 menit menggunakan roda dua maupun roda empat.

Karena desa ini berada di puncak bukit dengan ketinggian 820 meter di atas permukaan laut (MDPL), kita harus memacu kendaraan kita agar bisa mencapai lokasi.

Saat memasuki Desa Dulamayo, suhu dingin mulai terasa meskipun kala siang hari. Ditambah lagi dengan suasana sekitar masih terbilang asri, seakan memberikan gambaran wisata yang bakal pengunjung datangi.

Selama perjalanan, kita disuguhkan dengan pemandangan alam yang begitu luar biasa. Kabut sesekali datang menerpa saat kita di perjalanan.

"Jalan memang cukup menanjak, namun itu tidak membuat kami patah semangat. Sebab, di jalan kami disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah," kata Novaldi Gani salah satu pengunjung kepada Liputan6.com.

Saat sampai di pos pendakian awal menuju bukit, kita diharuskan melapor ke pengelola wisata. Selain membayar tiket masuk Rp10 ribu per orang, barang bawaan kita juga ikut diperiksa.

Hal itu dilakukan demi menghindari pengunjung membawa senjata tajam, miras dan barang berbahaya lainya. Agar selama wisata tersebut, pengunjung merasa nyaman.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suasana Masih Asri

Saat memasuki hutan pinus, suara alam seketika menyambut kedatangan pengunjung, mulai dari kicauan burung hingga suara gesekan daun-daun pinus yang diterpa oleh angin.

Saat berada di lokasi wisata ini, pengunjung diharuskan mengenakan jaket tebal agar suhu tubuh tetap terjaga. Bagi pengunjung yang baru pertama kali datang ke tempat itu disarankan setiap saat meminum air hangat agar tidak terkena hipotermia.

Pagi hari merupakan waktu yang ditunggu pengunjung, kabut yang menyelimuti hutan itu akan menjadi momen yang kerap diburu para pengunjung. Dari atas puncak, terlihat hamparan kabut yang menutupi pegunungan.

"Waktu pagi adalah momen yang indah, selain bisa melihat kabut pagi, sunrise juga terlihat sangat indah," tutur Anita, pengunjung lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.