Sukses

Jurus Kota Cirebon Maksimalkan Layanan Kesehatan Warga

Skrining riwayat kesehatan salah satu cara untuk mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit di masa datang

Liputan6.com, Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan menggunakan BPJS kesehatan. 

Salah satunya meningkatkan dua layanan unggul yakni Promotif dan Preventif. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Cirebon Sutisna mengatakan, kolaborasi terus dilakukan dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. 

"Dengan memanfaatkan layanan kesehatan promotif dan preventif kesehatan masyarakat dapat dijaga sejak dini. Ditambah kolaborasi dan dukungan penuh semua pihak," kata Sutisna saat menghadiri Sosialisasi Manfaat Promotif dan Preventif Program Jaminan Kesehatan Nasional, Jumat (10/6/2022) di salah satu hotel di Kota Cirebon.

Dia menjelaskan, pelayanan kesehatan promotif yaitu serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Sedangkan pelayanan kesehatan preventif yaitu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit.

Secara spesifik, kegiatan ini terkait dengan skrining riwayat kesehatan dan pelayanan penapisan atau skrining kesehatan tertentu. 

“Skrining riwayat kesehatan salah satu cara untuk mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit di masa datang,” tutur Sutisna. 

Pemda mengimbau masyarakat untuk melakukan skrining sejak dini. Agar dapat diketahui penyakit yang diidap hingga upaya yang dapat dilakukan peserta BPJS Kesehatan sebelum penyakit menjadi parah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aplikasi

Skrining bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi mobile JKN. Sutisna mengklaim, selama ini Pemkot Cirebon konsisten mengaplikasikan pelayanan promotif dan preventif.

Melalui penerapan standar pelayanan minimal bidang kesehatan, implementasi gerakan masyarakat hidup sehati (germas), program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, penyediaan vaksin dan upaya kesehatan masyarakat lainnya. 

"Sebagai bentuk dorongan pemerintah kepada warga untuk memperhatikan kesehatan," ujarnya.

Sedangkan kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon Nopi Hidayat menjelaskan, layanan promotif dan preventif ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Termasuk di Kota Cirebon yang sudah menerapkan 100 persen Universal Coverage Health (UHC).

Dia mengatakan, warga yang memanfaatkan mobile JKN akan melihat risiko penyakit yang dimiliki.

"Sebagai bentuk self awareness agar penyakit mereka tidak semakin parah. Dengan layanan ini maka pelayanan kesehatan di masa yang akan datang akan tertata lebih baik," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.