Sukses

Aksi Lanjutan Duta Besar Setelah Pendirian Pabrik Rendang di Bulgaria

Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria memfasilitasi Penandangaanan Letter of Intents (LoI) antara PT Lautan Natural Krimerindo, dengan PICCO Bulgaria, di Wisma Duta Indonesia-Sofia.

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi gebrakan yang dilakukan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria, Iwan Bogananta. Setelah berhasil merealisasikan program Presiden Jokowi ‘Indonesia Spice Up The World’, dengan dengan mendirikan pabrik rendang di Bulgaria.

Baru-baru ini, Iwan Bogananta memfasilitasi penandangaanan Letter of Intents (LoI) antara PT Lautan Natural Krimerindo, dengan PICCO Bulgaria, di Wisma Duta Indonesia-Sofia, pada hari Senin (6/6/2022) lalu.

Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri CEO PT. Lautan Natural Krimerindo (LNK) Hendrik Gunawan, Manager Ekspor PT. LNK Roy Febieanto, CEO PICCO Bulgaria Kirril Ivanov, Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Sofia Bahana Menggala Bara, dan Kepala Kanselerai KBRI Sofia Murdi Primbani.

Dalam acara tersebut , ada kesepakatan kedua belah pihak yakni berupa pembelian food ingredients, yang diprediksi menghasilkan nilai transaksi sebesar USD 2 juta.

Dubes Iwan sangat mengapresiasi kedua belah pihak yang sangat cepat dalam merespon peluang pasar dan merealisakannya secara konkret.

“Khususnya kepada PT. LNK yang bersedia datang dari Indonesia untuk mengimplementasikan potensi pasar Bulgaria dan negara-negara Balkan,” ungkapnya.

Menurutnya, penandatangan LoI tersebut berlangsung di tahun kedua selama menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria.

Karena di tahun lalu, berhasil merealisasikan pendirian pabrik rendang di Bulgaria, dan kesepakatan pembelian produk kelapa kering dari Indonesia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Food Ingredients

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Bulgaria, khususnya Bella dan PICCO atas komitmennya menjadikan Bulgaria sebagai ‘hub trade’ pintu masuk produk Indonesia di Bulgaria, serta negara kawasan Eropa dan Balkan,” ujarnya, Selasa (7/6/2022).

CEO PT LNK Hendrik Gunawan berterima kasih kepada Dubes RI dan tim, yang telah banyak membantu organisasi perusahaanya dalam memperkenalkan produk-produk yang diproduksi PT. LNK ke Bulgaria.

“Kami memproduksi produk unggulan antara lain fiber creamer, yakni produk creamer yang kaya serat dan rendah gula, serta juga food ingredients lainnya,” katanya.

Dia berkata, PT. LNK juga telah melakukan ekspor ke berbagai negara di dunia. Hendrik sangat antusias membuka pasar di Bulgaria.

Terutama setelah mengapresiasi kiprah Dubes RI dan tim, yang mendapatkan apresiasi besar dengan suksesnya kesepakatan pembuatan pabrik rendang.

3 dari 3 halaman

Pasar Bulgaria

“Dubes Iwan begitu konkret dalam membidik peluang pasar dan menjadikan Bulgaria sebagai ‘hub trade’ produk Indonesia ke Eropa. Ini merupakan konsep yang sangat jenius,” ujarnya.

Setelah dua bulan diperkenalkan pada produk LNK, pihak PICCO mengaku melihat peluang besar bahan pangan Indonesia masuk lini pasar Bulgaria.

Kirril Ivanov mengatakan, pihaknya telah mengimpor produk-produk sejenis namun belum menemui produk creamer yang penuh inovasi, dengan pasar yang tentunya akan tersegmentasi secara khusus.

“Kami juga berkeinginan memenuhi kebutuhan pasarnya, dengan meminta PT LNK melakukan pengembangan ingredients dairy products di Bulgaria dan Makedonia Utara,” katanya.

PICCO adalah perusahaan Bulgaria, yang berdiri sejak tahun 1992, memiliki market share 70 persen bahan-bahan makanan di Bulgaria. PICCO memiliki lini pasar distribusi di kawasan Balkan termasuk Serbia, Yunani, Rumania, Albania, Makedonia Utara, dan Kosovo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.