Sukses

Pameran Gambar 'Klangenan', Geliat Seni Rupa Purbalingga Setelah Pandemi Mereda

Jenang, kuliner khas tlatah Banyumas dibagikan kepada pengunjung pameran gambar bertajuk "Klangenan" di Bioskop Misbar Purbalingga

Liputan6.com, Purbalingga - Jenang, kuliner khas tlatah Banyumas dibagikan kepada pengunjung pameran gambar bertajuk "Klangenan" di Bioskop Misbar Purbalingga, Sabtu malam (29/5/2022).

Jenang yang menjadi simbol harapan dan semangat diharapkan menjadi awal geliat seni rupa Purbalingga usai pandemi Covid-19 mereda.

“Sebagai salah satu makanan klangenan, jenang dibuat oleh sekelompok orang dengan penuh kesabaran dan konsistensi,” ujar pimpinan Peluk & Kiss, Wendro Tanjung.

Selama pandemi, kehidupan seni rupa di Purbalingga seperti mati suri. Tak ada pementasan juga pameran seperti biasanya.

Namun belakangan setelah pandemi mereda, para seniman mulai menunjukkan gairah berkarya. Satu di antaranya kelompok perupa Peluk dan Kiss Purbalingga.

Kelompok perupa ini membuat pameran bertajuk "Klanegenan" atau sesuatu yang dirindukan kehadirannya. Pameran yang berlangsung dari 28 - 31 Mei 2022 ini menampilkan 32 karya dari 32 perupa.

"Pameran ini juga dalam rangka Bulan Gambar Nasional," kata Wendro.

Selain pembagian jenang, pameran juga dibuka dengan penampilan seniman teater Purbalingga, Trisnanto Budidoyo. Ketua Lesbumi PCNU Kabupaten Purbalingga ini mempersembahkan performance art bertajuk “Gong Penanda”.

"Tampilannya menyiratkan usai Pamdemi Covid-19, para seniman harus kembali bergairah dalam berkarya," tuturnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangkitkan Seni dan Ekonomi Kreatif

Para pengkarya tidak hanya berlatar perupa murni, namun juga lintas disiplin seni dan pecinta seni. Ada dari teater, guru seni rupa, pegiat film, arsitektur, dan pelajar.

Menurut salah satu apresian, Sasa Pramesti, pengunjung tidak hanya disuguhi seni rupa tapi juga didukung seni peran, musik, dan lainnya.

“Untuk gambar-gambar yang dipamerkan, saya tidak menyangka ternyata dari drawing pen menarik ketika masuk ruang pamer dan harapannya Purbalingga ke depan lebih sering ada pameran seni rupa,” tutur mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Pada hari kedua, Minggu, 29 Mei 2022 pukul 09.00 WIB diadakan pelatihan menggambar yang terbuka bagi anak-anak Purbalingga usia tingkat SD hingga SMP. Sementara bedah karya peserta pameran di hari ketiga yaitu Senin, 30 Mei 2022 pukul 20.00 WIB.

“Saya berharap, pameran ini bisa menjadi momentum pascapandemi untuk membangkitkan seni rupa sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif di Kabupaten Purbalingga,” kata Gunanto Eko Saputro, Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.