Sukses

Polisi: Gary Iskak Dirawat ke RS karena Kelelahan, Bukan Efek Narkoba

Sang aktor pun masih dirawat di rumah sakit dan hanya menjalani kontrol untuk memastikan kondisinya.

Liputan6.com, Bandung - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, faktor yang menyebabkan aktor Gary Iskak dirawat ke rumah sakit usai ditangkap kasus narkoba bukan karena efek sabu yang dikonsumsinya.

Sebelumnya, Gary Iskak dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung, pada Selasa (24/5/2022) malam, usai ditangkap Polda Jabar terkait kasus narkoba. Gary mengeluh sakit saat menjalani pemeriksaan penyidik.

"Cuma kelelahan dan sekarang kondisinya sudah sehat lagi," kata Ibrahim, Kamis (26/5/2022).

Sang aktor pun masih dirawat di rumah sakit dan hanya menjalani kontrol untuk memastikan kondisinya.

"Saat ini masih di rumah sakit untuk kontrol dikawal oleh anggota dan ada juga keluarganya," ujar Ibrahim.

Penyidik Polda Jabar juga memastikan ke pihak dokter tentang kondisi Gary Iskak agar yang bersangkutan bisa segera menjalani penyelidikan. "Menurut medis cuma kelelahan," ucap Ibrahim.

Lebih jauh Ibrahim menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sabu yang dikonsumsi Gary dan rekannya itu milik seorang teman perempuan Gary berinisial SP yang juga ditangkap.

"Temannya, SP (pemilik sabu)," kata Ibrahim.

Meski begitu, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait asal sabu yang dimiliki perempuan itu. "Ini masih didalami (asal sabu)," ucap Ibrahim.

Seperti diketahui, aktor Gary Iskak beserta empat rekannya ditangkap polisi terkait kasus narkoba jenis sabu-sabu. Ia ditangkap Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat di sebuah rumah di kawasan Pasir Putih, Ciwastra, Kota Bandung, Senin (23/5/2022) malam.

Keempat rekan Gary tersebut masing-masing berinisial TR, DW, AR, dan SP.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.