Sukses

Miskin Inovasi Persoalan Sampah di Kota Gorontalo

Saat daerah lain menjadikan sampah sebagai bagian dari ekonomi sirkular, Gorontalo masih di fase imbauan 'jangan buang sampah sembarangan'.

Liputan6.com, Gorontalo - Persoalan sampah di Kota Gorontalo hingga kini belum menemukan solusi yang tepat. Kurangnya armada pengangkut sampah dan petugas kebersihan membuat sampah di Kota Gorontalo lambat teratasi.

Anggota DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa, bahkan mendesak Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo mundur dari jabatannya, jika tak mampu mengatasi persoalan sampah.

Irwan menilai, kinerja Kadis DLH yang dipercayakan Wali Kota Gorontalo itu telah gagal. Sebab, sampah yang ada di Kota Gorontalo, semakin hari terus bertambah.

Menurutnya, minimnya terobosan yang dilakukan pemerintah untuk meminimalisir tumpukan sampah di Kota Gorontalo, menjadi pemicu gagalnya kinerja Kadis DLH Kota Gorontalo.

"Sampah di kota Gorontalo ini bukannya berkurang, tapi makin hari makin bertambah. Kalau begini ceritanya, lebih baik Kepala DLH Kota Gorontalo mundur," kata Irwan Hunawa, Rabu (25/5/2022)

Irwan menambahkan, DPRD Kota Gorontalo sejatinya mendukung Pemerintah Daerah dalam hal penanganan sampah. Kucuran anggaran pun dinilai berbanding lurus mendukung program penanganan sampah.

"Hanya saja, polemik ini tak kunjung terselesaikan. Itu yang jadi persoalan," tuturnya

"Kalau hanya bicara anggaran, sudah banyak yang dikucurkan untuk penanganan sampah ini," ungkapnya.

Irwan juga meminta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Untuk memecahkan masalah ini harus dimulai dari masyarakat sendiri.

"Kerja sama warga untuk tidak membuang sampah sembarangan," ungkapnya.

Sementara itu, Kadis DLH Andris Amir saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Akan tetapi masalah sampah masih saja tak kunjung tuntas.

"Armada dan petugas kebersihan yang saat ini kurang. Soal kinerja kami sekiranya sudah maksimal," kata Andris.

"Persoalan sampah di Kota Gorontalo, harus menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya menjadi tugas dinas DLH," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.