Sukses

216 Tahun Haul Datu Kalampayan, Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional

Haul Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ke-216 sekaligus penyampaian harapan agar ulama besar di Kalimantan Selatan ini menjadi pahlawan nasional.

Liputan6.com, Banjarmasin - Kamis, 12 Mei 2022, ribuan warga mengikuti haul Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ke-216 di Mahligai Pancasila jalan Suprapto, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Haul ulama yang bergelar Datu Kalampayan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk masyarakat umum.

Rangkaian haul ke-216 juga dilakukan di Masjid Jami Tuhfaturroghibin, Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, pada Sabtu tanggal 7 Mei 2022 lalu. Kala itu dihadiri juga Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Saidi Mansyur.

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Haul Ganal sebagai bentuk syukur kegembiraan kepada ulama besar Kalimantan Selatan.

Peringatan ini disebutkan sebagai Haul Ganal. Dalam bahasa Banjar, Ganal diartikan besar. Sehingga pelaksanaannya terbuka untuk umum.

Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin dalam sambutannya menjelaskan, warga Kalimantan Selatan berharap sosok Datu Kalampayan dijadikan sebagai Pahlawan Nasional

"Mudah-mudahan di tahun ini pemerintah daerah mendapat dukungan dari masyarakat luas kepada kita untuk mengusulkan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional kepada Datu Kalampayan," ujar Sahbirin.

Pelaksanaan haul kali ini yang dimediasi oleh pemerintah daerah sebagai bentuk kepedulian terhadap sosok ulama besar Kalimantan Selatan itu. Tentu saja untuk mengenang jasa dan warisan yang telah dirasakan oleh masyarakat Banua selama ini.

Paman Birin menyebutkan, Datu Kalampayan dikenal telah mewariskan apa yang diwariskan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana ulama itu sendiri merupakan pewaris para nabi.

Sejumlah ulama besar turut hadiri Haul Ganal tersebut, seperti Habib Ali Bin Abdullah Alaydrus, KH Muhammad Wildan Salman, KH Muhammad Hatim Salman, Guru H Sa'duddin Salman dan lainnya.

Momen yang berharga ini dinilai sangat perlu untuk dilaksanakan setiap tahunnya. Begitupun pada tahun 2023 nantinya.

"Kita berharap tahun depan nanti kita bisa haulan akbar lagi, karena kita kaum muslimin merasakan suasana seperti ini, suasana kekeluargaan, gotong royong, kekeluargaan dan kasih sayang," ujar Sahbirin.

Simak video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.