Sukses

KKB Tembaki Pesawat Asian One Saat Hendak Mendarat di Ilaga Papua

KKB dilaporkan menembaki pesawat kargo milik Asian One yang hendak mendarat di bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (13/5/2022).

Liputan6.com, Jayapura - Kelompok kriminal bersenjata (KKB), dilaporkan menembaki pesawat kargo milik Asian One yang hendak mendarat di bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIT. Kabar tersebut dibenarkan Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Aminggaru Ilaga, Herman Sujito. 

Ulah KKB di Ilaga Kabupaten Puncak, Papua bukan kali ini saja, sebelumnya sebanyak 16 bangunan dan rumah di Kampung Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, hangus dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST).

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat itu mengatakan, insiden serangan dari KKB itu terjadi selama dua hari pada Selasa (5/4/2022) dan Rabu (6/4/2022). Dimana membakar rumah warga, terdengar bunyi letusan di kompleks pasar

Kendati demikian, lanjut Kamal, pasca serangan dua hari berturut-turut yang dilakukan KKB tidak ada korban jiwa baik dari warga maupun aparat keamanan.

"Korban jika tidak ada. Untuk rumah satu kawasan (yang dibakar)," sebutnya.

KKB juga sempat menebar teror dengan membakar rumah warga di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (6/4/2022). Sebanyak 8 rumah warga diduga dibakar KKB dalam aksi tersebut.

Polisi juga mengungkapkan, tak ada korban jiwa akibat serangan KKB tersebut. Aksi tersebut membuat warga ketakutan sehingga mengungsi ke Mapolres Puncak.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani di Jayapura, Rabu (6/4/2022), mengatakan, pembakaran rumah dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggen alias Ali Kogoya. 

"Pembakaran terjadi pukul 18.25 WIT. Polisi tiba di lokasi kejadian pukul 18.45," kata Faizal.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.