Sukses

Aceh Barat Nol Kasus Covid-19 dari Maret Sampai 10 Hari Usai Lebaran 2022

Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Barat menyebut, hampir dua bulan sejak akhir Maret hingga pekan kedua Mei 2022 tidak ada warga yang terpapar Covid-19.

Liputan6.com, Meulaboh - Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Barat menyebut, hampir dua bulan sejak akhir Maret hingga pekan kedua Mei 2022, tidak ada warga di daerah tersebut yang terpapar Covid-19.

Alhamdulillah, nihilnya kasus Covid-19 hampir dua bulan ini sangat menggembirakan,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Barat, Adlin di Meulaboh, Rabu (11/5/2022).

Menurutnya, kasus Covid-19 terakhir yang tercatat terjadi di Aceh Barat pada akhir Maret 2022, dan ketika memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah tidak ditemukan adanya kasus baru di daerah ini.

Meski belum ditemukan kasus baru Covid-19 di Aceh Barat, pihaknya berharap masyarakat agar terus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, istirahat yang cukup, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kami meminta masyarakat agar tetap memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah,” kata Adlin.

Ia juga menjelaskan sejak April 2020, total kasus penularan Covid-19 di Aceh Barat mencapai 1.185 kasus, dengan angka kematian warga mencapai 70 orang, dan warga yang selesai menjalani isolasi mandiri mencapai sebanyak 1.115 orang.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi Covid-19 di Aceh

Sementara itu Polda Aceh menyatakan vaksinasi COVID-19 dosis satu dilakukan jajaran kepolisian di provinsi ujung barat Indonesia tersebut mencapai 100,05 persen dari sasaran 4,03 juta orang

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Rabu, mengatakan capaian vaksinasi vaksin COVID-19 dosis satu sebanyak 4.031.064 orang dari sasaran 4,03 juta orang.

"Capaian vaksinasi khusus dosis pertama sudah sempurna, lebih dari 100 persen. Capaian ini tentu melebihi sasaran yang ditetapkan pemerintah," kata Kombes Pol Winardy menyebutkan.

Menurut Kombes Pol Winardy, semua itu tidak terlepas dari kerja keras jajaran yang terlibat dalam program vaksinasi. Serta dukungan masyarakat dengan berpartisipasi menyukseskan vaksinasi vaksin COVID-19.

Kombes Pol Winardy mengatakan terpenuhinya target penerima vaksin COVID-19 dosis pertama tersebut juga karena gencarnya vaksinasi yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan.

"Saat bulan puasa, vaksinasi dilakukan di malam hari. Selain itu juga vaksinasi di pos pelayanan Operasi Ketupat Seulawah 2022 dalam rangka pengamanan lebaran Idul Fitri. Pola ini memberikan efek positif terhadap capaian vaksinasi Polda Aceh dan jajaran," kata Kombes Pol Winardy.

Begitu juga dengan capaian vaksinasi vaksin COVID-19 dosis kedua, kata Kombes Pol Winardy, angkanya juga menunjukkan tren positif. Hingga kini capaian vaksinasi vaksin COVID-19 dosis kedua Polda Aceh dan jajaran mencapai 75,80 persen atau 3.053.737 orang dari sasaran 4,03 juta orang.

"Sedangkan capaian dosis ketiga atau penguat sudah sebanyak 13,29 persen atau 535.611 orang dari sasaran 4,03 juta orang. Untuk dosis ketiga ini, Polda Aceh dan jajaran terun berupaya meningkatkan capaiannya," kata Kombes Pol Winardy.

Secara kelompok umur, kata Kombes Pol Winardy, vaksinasi lanjut usia dosis pertama sebanyak 303.919 orang 89,62 persen, dosis kedua sebanyak 227.824 orang atau 67,18 persen, dan dosis ketiga sebanyak 26.907 orang atau 7,93 persen.

Sedangkan capaian vaksinasi anak, kata Kombes Pol Winardy, dosis pertama sebanyak 487.017 orang atau 83,69 persen, dosis kedua 291.746 orang atau 50,13 persen, dan dosis ketiga masih nol persen karena tenggang waktu belum cukup.

Kombes Pol Winardy mengatakan antusias masyarakat Aceh mengikuti vaksinasi masih tetap tinggi. Dan ini bisa dilihat dari capaian harian vaksinasi jajaran Polda Aceh dan jajaran. Per 10 Mei saja, vaksinasi diikuti 10.813 orang.

"Dari 10.813 orang tersebut, terdiri dosis pertama sebanyak 1.406 orang, dosis kedua sebanyak 4.393 orang, dan dosis ketiga atau penguat mencapai 5.014

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.