Sukses

Wanita Pengunggah Video Bocah Pamer Alat Vital di Purbalingga Minta Maaf, Ini Katanya

Dua orang perempuan masing-masing ES (34) dan US (24), warga Purbalingga, merupakan aktor di balik video itu. ES berperan merekam video bocah pamer alat vital tersebut

Liputan6.com, Purbalingga - Perekam dan pengunggah video viral anak-anak pamerkan alat vital kepada pengunjung GOR Goentoer Darjono Purbalingga mengungkapkan kronologi peristiwa yang menggeggerkan jagat maya.

Dua orang perempuan masing-masing ES (34) dan US (24), warga Purbalingga, merupakan aktor di balik video itu. ES berperan merekam video bocah pamer alat vital tersebut. Sementara US merupakan perempuan yang berada di dalam video.

ES dan US semula berolahraga di dalam GOR, Rabu sore (4/5/2022). Setelah selesai, mereka berdua keluar dari GOR, satu orang mengambil video sementara yang lain divideo sambil lari-lari kecil.

Ketika di lintasan luar GOR Goentoer, mereka bertemu anak-anak itu. Mereka kemudian menunjukkan alat vital mereka kepada ES dan US.

Seperti dalam video, US lari menghindar sambil histeris ketika seorang anak menunjukkan alat vitalnya. Setelah ada seorang pria yang menegur, anak itu baru berhenti berulah.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Banyak Terpotong

"Saya meminta maaf kepada masyarakat Purbalingga pada khususnya dan Indonesia pada umumnya terkait unggahan saya yang menampilkan tiga anak di GOR Goentoer Darjono. Semua karena ketidaktahuan, ketidakpahaman kami kalau unggahan itu bisa menimbulkan kegaduhan," kata ES.

US menjelaskan video itu pertama diunggah ke status WA. Setelah itu, video itu menyebar luas ke media sosial. Ia tak menyangka hal itu akan viral dan menjadi polemik.

Namun video yang beredar merupakan video yang sudah dipotong. Karena itu video yang beredar banyak disalahpahami warganet.

"Video yang beredar sudah dipotong, video lengkapnya sudah saya serahkan kepada yang berwajib," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.