Sukses

Deddy Corbuzier Undang Pasangan Gay, Ini Kata Gus Miftah

Podcaster Deddy Corbuzier belum lama ini disorot oleh warganet lantaran mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Fred di kanal YouTube Deddy Corbuzier. Pantauan Liputan6.com, video yang belum lama diunggah itu saat ini sudah di takedown.

Liputan6.com, Denpasar - Podcaster Deddy Corbuzier belum lama ini disorot oleh warganet lantaran mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Fred di kanal YouTube Deddy Corbuzier. Pantauan Liputan6.com, video yang belum lama diunggah itu saat ini sudah di takedown.

Dalam video terbarunya, Deddy Corbuzier mengundang guru spiritualnya yakni Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah. Di hadapan Gus Miftah, ayah Azka Corbuzier itu memberikan klarifikasi terkait video berjudul “Tutorial Jadi G4y di Indo!! Pindah ke Jerman Ragil dan Fred”.

Alasan Deddy mengangkat video tersebut karena fenomena pasangan sesama jenis nyata adanya. Bahkan, kata dia, tidak sedikit selebriti-selebriti yang lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

“Nah, kalau fenomena ini ada kita harus tau bahwa fenomena ini sebenarnya ada. Maka pertanyaan gua ke mereka adalah, lu bisa gak bikin gua jadi gay? Kenapa? Karena gua gak mau. Makanya gua tanya,” katanya di hadapan Gus Miftah seperti dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (10/5/2022).

Deddy Corbuzier juga menyebut jika fenomena LGBT banyak ditemukan di media sosial. Ia juga pernah mengundang pasangan lesbian tapi tidak ada masalah. Dia bingung kenapa video yang baru diunggah itu malah banyak reaksi kontra dari warganet.

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pandangan Gus Miftah Soal Gay dan Sejenisnya

Setelah mendengar klarifikasi secara langsung dari Deddy Corbuzier, Gus Miftah angkat bicara. Ia menjelaskan secara perlahan terkait pandangan Islam terhadap LGBT.

“Jadi begini, kalau kita baca Al-Hujurat ayat 13, di situ Allah SWT berfirman. Artinya, wahai para manusia aku menciptakan laki-laki dan perempuan,” kata Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah, makna ayat tersebut sudah tidak bisa diganggu gugat. Artinya tidak ada jenis kelamin ketiga selain perempuan dan laki-laki.

“Memang dalam kasus tertentu ada istilah khunsa. Khunsa itu adalah orang yang memiliki dua jenis kelamin,” ujarnya. 

“Contohnya yang paling faktual Andi Manganang, anggota TNI pemain bola voli nasional. Taunya perempuan kan. Tapi ketika Jenderal Andika membawanya ke rumah sakit ternyata pria, makanya yang perempuannya ditutup yang dikembangkan yang laki-laki. Itu namanya khunsa,” tambah Gus Miftah mencontohkan.

3 dari 3 halaman

Laki-laki dengan Laki-laki Berpasangan Jelas Menyimpang

Gus Miftah menegaskan dengan mengutip surat Ar-Rum ayat 21 bahwa Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan. Tujuannya agar nyaman dan menjadi keluarga sakinah, mawadah, serta warahmah.

“Jadi, manusia diciptakan untuk berpasang-pasangan. Jadi, kalau Deddy gak punya pasangan jelas Dedy bukan manusia,” katanya sambil sedikit tawa.

Ketika kasusnya yang terjadi antara laki-laki dengan laki-laki itu kata Gus Miftah jelas menyimpang. Maka Allah SWT dalam surat Al-A'raf ayat 80-84 mengecam perilaku homo yang saat itu terjadi di masa Nabi Luth As.

“Mungkin ayat tersebut sudah familiar. Tapi ada satu kemudian yang perlu mas Deddy pahami kenapa kemudian menjadi rame banget? Jadi begini, siapa saja yang rida terhadap perbuatan suatu kaum dia akan dikumpulkan bersama mereka. Pemahaman netizen mungkin ketika lu tampilin di podcast, lu dianggap rida dengan perbuatan mereka,” tutur Gus Miftah.

Di sela-sela Gus Miftah memberikan penjelasan, Deddy Corbuzier menegaskan bahwa dia tidak setuju dengan perbuatan seperti LGBT. Hal tersebut pun diakui oleh Gus Miftah.

“Yang perlu saya luruskan hari ini adalah bahwa Deddy tidak mendukung perilaku itu (LGBT),” tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.