Sukses

Info Arus Balik 2022: Pantura Cirebon Arah Jawa Tengah Padat Merayap Imbas Penerapan One Way

Kepadatan kendaraan di Pantura Cirebon terjadi dua jalur baik arah ke Jawa Tengah maupun arah ke Jakarta.

Liputan6.com, Cirebon - Penerapan one way selama arus balik Lebaran 2022 menyebabkan kendaraan di jalur Pantura Cirebon padat merayap.

Pantauan di persimpangan lampu merah Palimanan Cirebon, petugas tengah sibuk melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. 

Kepadatan kendaraan terjadi di sepanjang Pantura Cirebon arah Jawa Tengah. Bahkan, kepadatan juga terjadi di jalur arah ke Jakarta dipenuhi pemudik.

Kepadatan arah Jawa Tengah diketahui imbas dari penerapan one way di tol arah ke Jakarta. Sementara, arah Jawa Tengah, kepadatan karena volume pemudik meningkat menuju Jakarta.

"Kami rekayasa lalu lintas dengan melakukan pengaturan manual di sejumlah lampu merah," kata salah seorang petugas, Jumat (6/5/2022).

Polisi juga melakukan pengalihan arus ke jalur alternatif. Mereka disiagakan ke sejumlah titik yang rawan macet.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puncak Arus Balik

Diperkirakan kemacetan akan terus terjadi sepanjang momen arus balik lebaran berlangsung. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana memprediksi puncak arus balik lebaran 2022 pada Jumat hingga Minggu atau 6 sampai 8 Mei 2022.

Suntana juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti imbauan pemerintah untuk kembali ke perantauan lebih awal.

"Pemerintah sudah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak pulang bersama-sama tanggal 6, 7, dan 8 Mei yang diprediksi menjadi puncak arus balik," kata Suntana saat mengecek kesiapan pengamanan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Rest Area KM 229 Tol Pejagan-Kanci, Kabupaten Cirebon, Kamis (5/5/2022). 

Dari data yang ada sejak kemarin hingga hari ini, dia melihat sudah ada masyarakat dari wilayah Jawa Tengah, Bandung dan lainnya kembali ke Jakarta.

Sehingga dengan demikian jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jakarta pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei diperkirakan sudah bisa berkurang sejak beberapa hari sebelumnya. 

"Karena sudah balik lebih awal dan jalur pun relatif ramai lancar," katanya. 

Dia mengakui, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah hingga kini masih ramai. Dia menyampaikan, secara umum situasi masih kondusif termasuk di jalur wisata seperti Lembang dan Puncak Bogor. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.