Sukses

Diduga Tak Bisa Berenang, 4 Orang Pengunjung Wisata Air di Pasaman Barat Meninggal Dunia

Saat itu, pengunjung ramai mandi-mandi dan diduga korban hanyut atau tenggelam karena keram atau tidak bisa berenang.

Liputan6.com, Pasaman Barat - Nasib malang menimpa empat orang pengunjung pada dua objek wisata di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) saat libur Lebaran 2022. Mereka ditemukan meninggal dunia pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022). Diduga, mereka tidak bisa berenang sehingga hanyut dan tenggelam.

Ketua Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat Rida Warsa, di Simpang Empat, mengatakan keempat pengunjung itu ditemukan sudah meninggal dunia pada Selasa sore.

"Selasa malam keempat korban sudah berada di rumah duka," dia mengatakan, Rabu (4/5/2022), dilansir Antara.

Ia menyebutkan tiga orang korban yang ditemukan di objek wisata Pantai Sikabau Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka adalah pria inisial F (42), seorang mahasiswa inisial TY (28), dan seorang petani A (52).

Sementara itu, satu orang pelajar ditemukan meninggal dunia di objek wisata Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang inisial RH (16).

Dia menjelaskan keempat pengunjung diduga pergi liburan ke dua lokasi objek wisata itu pada Selasa (3/5/2022) siang.

Saat itu, pengunjung ramai mandi-mandi dan diduga korban hanyut atau tenggelam karena keram atau tidak bisa berenang.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan Polri, TNI, Basarnas Pos Pasaman, BPBD, kelompok sadar wisata, dan pemerintahan nagari.

Korban ditemukan pada Selasa sore atau empat jam setelah korban diketahui hilang.

PMI berharap agar setiap kelompok atau panitia yg mengadakan kegiatan wisata khususnya wisata air yang termasuk berisiko, agar dibentuk semacam tim keselamatan dari pemuda atau kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.

"Kami dari PMI bersedia memberikan ilmu pertolongan pertama dan dari Basarnas ilmu water rescue siap untuk melatih mereka secara gratis," katanya pula.

Apalagi, katanya, saat ini di Pasaman Barat banyak objek wisata berbasis air seperti pantai, air terjun, bendungan bahkan waterboom.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.