Sukses

Akademisi Gorontalo Yakin Jokowi Bisa Pulihkan Perekonomian Pasca Covid-19

Amir mengatakan, momentum pertumbuhan ekonomi bangsa ini harus dibarengi dengan komitmen nyata dalam pengaplikasiannya. Sehingga, cita-cita memulihkan ekonomi bangsa bakal terwujud.

Liputan6.com, Gorontalo - Akademisi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Muhammad Amir Arham optimistis Presiden Jokowi mampu memulihkan perekonomian nasional. Jokowi dinilai memiliki kebijakan-kebijakan progresif yang bakal membawa ekonomi Indonesia terus tumbuh.

Amir juga menyebut jika pertumbuhan ekonomi bangsa semakin membaik. Hal itu tak terlepas dari keberhasilan pemerintah dalam menekan inflasi.

Terus tumbuhnya perekonomian nasional disebut Amir sebagai momentum untuk mengembalikan kejayaan Indonesia. Apalagi, lanjut Amir, permasalahan Covid-19 yang menghambat pertumbuhan ekonomi telah berhasil diselesaikan.

Amir mengatakan, momentum pertumbuhan ekonomi bangsa ini harus dibarengi dengan komitmen nyata dalam pengaplikasiannya. Sehingga, cita-cita memulihkan ekonomi bangsa bakal terwujud.

"Saya kira optimis, asal disertai dengan komitmen di dalam pelaksanaannya. Jangan hanya di atas kertas tetapi komitmennya mulai dari atas sampe bawah," jelas Amir, Jumat (29/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengawasan

Salah satu sektor yang menurut Amir harus ditekankan oleh Presiden Jokowi adalah pengawasannya. Jangan sampai, lanjut Amir, langkah progresif dari Jokowi harus pupus karena pengawasannya kurang baik sehingga mempengaruhi pelaksanaan pemulihan ekonomi nasional.

"Presiden Jokowi harus memberikan pengawasan hingga tingkat bawah. Apalagi sekarang ada dana pemulihan ekonomi nasional dan itu untuk membangkitkan UMKM dan mestinya presiden harus tegas untuk itu," tegas Amir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.