Siap-Siap, Kalteng Punya Hajatan Besar Festival Budaya yang Bakal Gaet Wisatawan

dayak — (foto: Liputan6.com / Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Palangka Raya - Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berencana akan menggelar kembali Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam rangka hari jadi ke-65 Provinsi Kalteng. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Kalteng, Selasa (26/4/2022).

Festival yang notabene akan digelar pada 17 hingga 22 Mei 2022 mendatang, diharapkan mampu mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk berinovasi dan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Penyelenggaraan Event Nasional Kebudayaan seperti halnya Festival Budaya Isen Mulang yang pesertanya melibatkan seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, diharapkan mampu menjadi media bagi para pelaku seni dan pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi mengembangkan karya-karyanya, sehingga bisa dikenal dan diterima masyarakat luas dan juga sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan Nusantara bahkan mancanegara," ujarnya.

Panitia berencana melibatkan sekitar 2.000 peserta yang terdiri dari 14 kabupaten/kota di wilayah Kalteng. Ada beberapa cabang yang akan diperlombakan yakni Lomba Maneweng, Manetek, Manyila Kayu, Habayang, Jukung Tradisional, Besei Kambe, Sepak Sawut, Mangenta, Karungut, Balogo, Tari, Malamang, Lawang Sakepeng, Lagu Daerah, Pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata, Manyipet, Mangaruhi, Vlog, dan Lomba Karnaval Budaya.

Selain itu, pengunjung yang hadir akan dimanjakan oleh penampilan tradisi khas suku Dayak dalam mengolah makanan atau yang lebih akrab disebut Mangenta. Kegiatan tersebut rencananya akan dicatat oleh Museum Rekor Indonesia dan diharapkan mampu menjadi sarana untuk melestarikan budaya serta kuliner nenek moyang.

Sekadar informasi, FBIM merupakan agenda rutin tahunan pemda Kalteng sejak tahun 1993. Namun pada tahun ini, acara tersebut masuk dalam 110 event terpilih nasional yang dikenal dengan nama Kharisma Event Nusantara tahun 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Simak video pilihan berikut ini:

Lagi-lagi, Malaysia kembali melakukan klaim atas kesenian Reog Ponorogo, bahkan akan mendaftarkannya ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa siapkan arsip dan dokumen sejarah reog.