Sukses

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Penjahit di Gorontalo Ketiban Berkah

Pesanan untuk jahit pakaian mengalami peningkatan yang begitu signifikan. Bahkan, sebulan sebelum memasuki Ramadhan, peningkatan pesanan jahitan pakaian sudah mulai berdatangan.

Liputan6.com, Gorontalo - Sudah menjadi berkah tahunan, para pengusaha tailor atau tukang jahit di Gorontalo seakan ketiban durian runtuh. Bagaimana tidak, saat ini mereka kebanjiran orderan.

Pesanan untuk jahit pakaian mengalami peningkatan yang begitu signifikan. Bahkan, sebulan sebelum memasuki Ramadhan, peningkatan pesanan jahitan pakaian sudah mulai berdatangan.

Hal itu diungkapkan oleh Hamza Adam, salah seorang pengusaha tailor di Gorontalo. Menurutnya, saat ini dirinya harus menambah karyawan untuk membantu dirinya menyelesaikan pesanan.

"Banyaknya orderan yang masuk, saya harus tambah tenaga. Sebab, kalau hanya saya sendiri tidak mungkin," kata Hamza.

Selain itu, kata Hamza, orderan yang masuk pun bervariasi, mulai dari jahitan pakaian, permak hingga gorden rumah. Belum lagi orderan jahitan bantal kursi yang membuat dirinya kewalahan.

"Saya sampai kewalahan, sebagian orderan yang tidak mampu saya kerjakan terpaksa ditolak," tuturnya.

"Paling banyak orderan yang masuk saat ini adalah gorden rumah dan permak pakaian," ungkapnya.

Hamza mengaku, jika pendapatanya saat ini terus meningkat pada 10 hari menjelang lebaran Idul Fitri. Bahkan, hingga kini para pemesan terus berdatangan ke tempat usahanya.

"Memang benar pendapatan banyak, tapi kewalahan juga. Pesanan lain belum selesai, sudah ada lagi yang masuk," katanya.

"Semua tinggal tergantung karyawan, kalau mereka mampu yah kami terima," ungkapnya.

Saat ini, pendapatan Hamza sudah melebihi dari apa yang diharapkan. Dalam sehari, usaha yang sudah ia geluti puluhan tahun ini, mampu meraup keuntungan Rp700 ribu per hari.

"Kalau hari-hari biasa, saya hanya mendapat Rp100 ribu per hari. Alhamdulillah, ini meningkat sekali," ia menandaskan.

 

Simak juga video pilihan berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.