Sukses

Kisah 13 ABK Selamat usai KM Metanoia Tenggelam di Perairan Bitung

Sementara itu menurut keterangan nahkoda, kapal bertolak dari Dermaga Perikanan Bitung sekitar pukul 05.00 Wita dan mengalami musibah pada pukul 07.00 Wita.

Liputan6.com, Manado - KM Metanoia dengan 13 kru mengalami kecelakaan di perairan Bitung, Sulut. Diketahui, KM Metanoia GT 29 merupakan kapal penangkap ikan berbendera Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal itu tenggelam di sekitar perairan Bitung, tepatnya di belakang Pulau Dua atau sekitar 11 mil laut dari Dermaga Ditpolairud Polda Sulut.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 07.00 Wita di perairan Bitung.

Upaya penyelamatan kru KM Metanoia itu berawal dari informasi dari masyarakat bahwa ada kecelakaan sebuah kapal.

Personel Polairud Polda Sulut melalui crew Kapal KP SBU XV - 2003 yang dipimpin Kapten Kapal Bripka Suleman Salino, langsung menuju lokasi untuk melakukan pertolongan. 

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evakuasi Korban Kapal Tenggelam

Tiba di lokasi yang berjarak kurang lebih 25 menit perjalanan laut dari Dermaga Polairud, kru KP SBU XV-2003 langsung melakukan pertolongan terhadap para kru kapal.

“Beruntung seluruh kru kapal berjumlah 13 orang berhasil selamat dalam musibah tersebut," ujar Abast, Jumat (22/4/2022).

Sementara itu menurut keterangan nahkoda, kapal bertolak dari Dermaga Perikanan Bitung sekitar pukul 05.00 Wita dan mengalami musibah pada pukul 07.00 Wita.

"Dari hasil interogasi dan olah TKP, kapal diketahui mengalami kebocoron di buritan atau kamar mesin sehingga mengakibatkan mesin mati dan tenggelam," ujar Abast.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.