Sukses

AHY Apresiasi Kader Muda, Berjiwa Besar dan Tidak Kutu Loncat Demi Jabatan

Ketum AHY ingin menjadikan Irfan sebagai contoh bagi politisi bukan hanya di Partai Demokrat tapi juga politisi muda lainnya.

Liputan6.com, Bandung - Dalam kompetisi politik, selalu ada yang menang, dan selalu ada yang kalah. Semua siap untuk menang, tapi tak sedikit juga yang siap kalah dengan besar jiwa. Salah satunya politisi Partai Demokrat asal Jawa Barat Irfan Suryanagara.

Diusulkan oleh Musda Partai Demokrat Jabar sebagai salah satu calon Ketua DPD dan didukung oleh 17 dari 27 Ketua DPC Demokrat, Irfan malah dinyatakan tidak terpilih lagi sebagai Ketua DPD PD Jabar.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Sekjen Teuku Riefky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron malah memutuskan anggota DPR RI Anton Sukartono Suratto sebagai Ketua DPD Jabar masa bakti tahun 2022-2027.

Hadir dalam pelantikan pengurus baru DPD PD Jabar, Irfan pun memperoleh apresiasi langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Penghargaan ini diulangi lagi saat AHY memberikan sambutan dalam Malam Silaturahmi dan Kontemplasi Ramadhan Partai Demokrat pada beberapa waktu lalu.

Menurut Deputi Strategi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Oki Isnaini, AHY memberikan apresiasi luar biasa karena Irfan berjiwa besar. Meskipun diusung mayoritas DPC di Jawa Barat, tetapi baik Irfan maupun para Ketua DPC pendukungnya tunduk dan patuh pada keputusan Ketum yang tidak memilihnya kembali menjadi Ketua DPD PD Jawa Barat.

"Irfan dan para Ketua DPC selain hadir pada pelantikan ketua DPD, juga mensukseskan Safari Ramadhan Demokrat di Jawa Barat," jelas Oki, Kamis (21/4/2022).

Sikap dan perilaku Irfan itu, tambah Oki, mendahulukan kepentingan partai daripada kepentingan pribadi. "Sosok seperti ini layak menjadi teladan bagi semua kader," kata Oki.

Ini sikap yang langka di tengah sikap pragmatis kebanyakan politisi, yang cenderung berorientasi pada kekuasaan dan jabatan, dengan menempuh berbagai cara, termasuk menjadi kutu loncat, pindah ke parpol lain, saat keinginannya tidak terpenuhi.

Karena itu, lanjut Oki, Ketum AHY ingin menjadikan Irfan sebagai contoh bagi politisi bukan hanya di Partai Demokrat tapi juga politisi muda lainnya, baik di Jawa Barat namun juga di tingkat nasional.

"Soliditas internal partai seharusnya dijaga oleh semua kader PD. Berbekal soliditas kader, kejayaan PD dapat diraih kembali," tutup Oki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.