Sukses

Siap-Siap, Pesan Penukaran Uang Tunai Pecahan Kecil Lewat Aplikasi Dimulai H-7 Idul Fitri

Meningkatnya kebutuhan uang kartal selama Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022, membuat Bank Indonesia (BI) Balikpapan menyiapkan uang kartal, salah satunya untuk melayani masyarakat yang akan menukarkan uang tunai menjelang Idul Fitri.

Liputan6.com, Balikpapan - Meningkatnya kebutuhan uang kartal selama Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022, membuat Bank Indonesia (BI) Balikpapan menyiapkan uang kartal, salah satunya untuk melayani masyarakat yang akan menukarkan uang tunai menjelang Idul Fitri. Ada dua bentuk layanan penukaran uang yang telah disiapkan oleh BI Balikpapan yakni penukaran uang di perbankan dan penukaran uang melalui mobil kas keliling BI.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Balikpapan R Bambang Setyo Pambudi mengatakan penukaran uang di perbankan mulai dibuka sejak 4 April hingga 28 April 2022 selama hari kerja dan jam operasional masing-masing bank.

"Sementara untuk kas keliling Bank Indonesia tanggal 19 dan 21 April 2022 di Bazar Ramadhan Pasar Segar," terang Bambang, dalam kegiatan Bincang Media di kantor BI Balikpapan, Kamis (21/4/2022).

Dia menambahkan, masyarakat yang ingin menukarkan uang diminta untuk melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR mulai H-7 hingga H-1 Lebaran. Pemesanan ini, katanya, dilakukan dalam rangka mengurangi kerumunan yang dapat terjadi di titik-titik penukaran uang melalui mobil kas keliling.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Bambang menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2022 ini, BI Balikpapan menyiapkan uang kartal sebesar Rp3,1 triliun atau 196 persen.

"Proyeksi kebutuhan Ramadan di Balikpapan, PPU, dan Paser sendiri menyentuh angka Rp1,6 Triliun. Uang kartal yang kami siapkan saat ini meningkat 43 persen dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut. Selain itu, juga untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat karena pandemi mulai terkendali.

"Peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran, sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai," dia memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini