Sukses

Ulah Bejat 2 Pria di Manado Setubuhi Siswi Berusia 14 Tahun

Para pelaku kemudian membawa gadis itu ke kompleks Aer Trang, Malalayang di rumah RM. Di rumah itu, RM langsung membawa siswi tersebut ke dalam kamar dan menyetubuhinya.

Liputan6.com, Manado - Seorang siswi berusia 14 tahun disetubuhi 2 pria di sebuah rumah di Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut.

Gadis Manado yang masih duduk di bangku sekolah itu disetubuhi secara bergantian oleh dua pria berinisial BS (19), warga Kelurahan Malalayang 1 Timur, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Sedangkan pelaku kedua RM (22), warga warga Kelurahan Malalayang 1 Timur, Kecamatan Malalayang, Kota Manado. RM juga ikut menyetubuhi ARM (14), gadis belia tersebut.

"Korban adalah ARM (14), seorang pelajar yang beralamat di Singkil, Kota Manado," ungkap Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasi Humas Iptu Sumardi.

Kejadian berawal pada 19 Maret 2022 silam, ketika BS mengajak RM untuk menjemput korban yang berada di sekitar Kelurahan Kombos, Manado.

Para pelaku kemudian membawa gadis itu ke kompleks Aer Trang, Malalayang di rumah RM. Di rumah itu, RM langsung membawa siswi tersebut ke dalam kamar dan menyetubuhinya.

"Selang beberapa jam, BS masuk ke kamar untuk bergantian menyetubuhi korban. Setelah itu, para pelaku mengantar korban kembali ke rumahnya," ujar Sumardi.

Orangtua korban yang mengetahui persitiwa itu langsung melaporkan ke Polresta Manado.

Tim Opsnal 3 berkolaborasi dengan Unit Resmob Polresta Manado yang dipimpin Kanit Resmob Ipda Heraldy Yudhantara merespon kejadian tersebut dengan mencari identitas pelaku.

Tim mendapatkan informasi bahwa RM sedang berada di Wanea, Manado. RM diamankan aparat tanpa perlawanan. Setelah diinterogasi, dia mengaku bahwa pelaku BS sedang berada di Kelurahan Kleak Manado.

"Saat diinterogasi, kedua pelaku mengakui kejadian tersebut," ujar Sumardi.

Kedua pelaku kemudian digiring ke Mapolresta Manado untuk proses hukum selanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.