Sukses

Demo Mahasiswa 11 April, Rektor Unja: yang Penting Tidak Anarkis

Terkait aksi demo mahasiswa 11 April, pimpinan perguruan tinggi di Jambi mengimbau para mahasiswa santun, patuh hukum, dan tidak anarkis.

Liputan6.com, Jambi - Terkait aksi demo mahasiswa 11 April, pimpinan perguruan tinggi di Jambi mengimbau para mahasiswa peserta aksi menyampaikan aspirasi dengan santun dan patuh hukum. 

Rektor Universitas Negeri Jambi (Unja) Prof Drs H Sutrisno didampingi Kepala Humas Unja Muhammad Farisi, Minggu (10/4/2022) mengatakan, demonstrasi sebagai bentuk penyampaian aspirasi merupakan hak konstitusional tiap warga negara.

"Yang penting tidak anarkis dan isu yang disampaikan jelas beserta solusinya," kata Sutrisno.

Dirinya juga meminta mahasiswa untuk mengedepankan sikap kritis dan memberikan solusi bagi perbaikan bangsa dan negara Indonesia. Selain itu tetap menjaga norma dan aturan hukum yang ada.

"Di sini kami mengimbau adik-adik mahasiswa untuk terus kritis namun juga taat hukum. Tidak boleh anarkis," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Rektor II UIN Sutha Jambi Dr Asad Isma yang mengimbau para mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasinya melalui demo 11 April untuk tetap melaksanakannya dengan santun dan tidak anarkis.

"Silakan demo sebagai mekanisme menyalurkan aspirasi, tapi jangan sampai anarkis," ujar Asad.

Pada kesempatan itu ia juga berpesan kepada mahasiswa di Jambi untuk tidak merusak fasilitas umum saat menyampaikan aspirasinya.

Asad meminta kepada mahasiswa untuk tetap menunjukkan jati diri mahasiswa yang memiliki adab serta sikap kesantunan dalam setiap situasi.

"Tunjukkan keadaban kita sebagai mahasiswa, itu pesan saya untuk adik-adik mahasiswa, silakan sampaikan aspirasi dengan santun dan taat hukum." ujarnya. 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polda Jambi Siagakan 1.442 Personel

Hari ini, Senin (11/4/2022) sejumlah elemen mahasiswa di berbagai daerah menggelar aksi demo menuntut pemerintah. Adapun isu yang di bawah soal penolakan tiga periode masa jabatan presiden yang mengarah ke penundaan Pemilu 2024 dan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.

Di Jambi sendiri pihak kepolisian telah menyiagakan 1.442 personel untuk mengamankan unjuk rasa yang akan digelar hari ini.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto menyebutkan pihaknya akan memberikan pengawalan dan pengamanan jalannya unjuk rasa itu.

Ia meminta agar semua pihak sama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif dengan tetap menjaga kenyamanan masyarakat yang beraktivitas.

"Unjuk rasa adalah dinamika demokrasi, silakan dilaksanakan dengan tertib, damai, santun dan tidak anarkis," kata Mulia Prianto.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.