Sukses

Asa Atlet ASEAN Para Games Tenis Meja Boyong 4 Emas

Jelang ajang ASEAN Para Games, intip kesiapan para atlet khususnya cabang olahraga tenis meja di Hartono Trade Center di Solo Baru. Meski berlatih dalam situasi Ramadan, semangat para atlet tenis meja tak berkurang.

Liputan6.com, Solo - Jelang ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang akan diselenggarakan di Jawa Tengah, Indonesia, berbagai persiapan telah dilakukan meski pada bulan ini mayoritas atlet tengah menjalani ibadah puasa. Salah satu cabang olahraga yang telah melakukan persiapan sejak beberapa bulan lalu yakni cabang olahraga (cabor) tenis meja.

Untuk diketahui cabor tenis meja telah menjalani pemusatan latihan di Hartono Trade Center yang berlokasi di Solo Baru, Kabupaten, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pelatih tenis meja NPC Indonesia, Bayu Widihapsara Purba menyebut tim NPC (National Paralympic Committee of Indonesia) memiliki peluan menggondol 12 emas, 18 perak dan 17 perunggu dari total 40 nomor yang dipertandingkan.

Ia menyebut untuk cabor tenis meja, Indonesia menurunkan 32 atlet dari 21 putra dan 11 putri pada ajang ASEAN Para Games yang akan digelar pada 31 Juli 2022 mendatang.

"Target medali emas ASEAN Para Games harus melebihi raihan ketika di Malaysia saat itu meraih 14 medali emas. Peluang yang akan menyumbangkan emas di nomor tunggal, ganda, campuran dan beregu," katanya kepada Liputan6.com ditemui di lokasi latihan mereka, Solo Baru, Kamis (7/4/2022). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

1.500 Atlet Mendaftarkan Diri di APG 2022

Menurutnya, atlet-atlet berpotensi meraih emas adalah Davis Yacobs, Totok Hardiyanto, Ryan Prahasta, Sella Dwi Radayana, Suwarti, dan Ana Widyasari.

"Pada ajang APG kali ini lawan terberat adalah Thailand, mereka sudah mendaftarkan 36 atletnya ke APG XI di sini (Jawa Tengah). Kita tahu 12 atletnya pernah mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020," ujar dia.

Bayu mengatakan, APG yang akan digelar pada Juli 2022 tersebut sedikit harus mengurangi ritme latihan lantaran adanya bulan puasa. Meski begitu. dirinya tidak lantas meniadakan latihan, namun tetap mengadakan latihan setiap harinya dengan berlatih menerima servis.

"Saat ini, sebagian atlet menjalani ibadah puasa jadi latihannya sedikit dikurangi tidak terlalu maksimal supaya atletnya juga tetap bisa menjaga konsidinya," ujar dia.

Sementara itu, petenis meja putri Sella Dwi Radayana peraih tiga emas dalam APG 2017 di Malaysia beberapa waktu lalu menyebut harus mendapatkan emas di atas capaian ketika di Malaysia.

"Saya ditargetkan bisa meraih empat medali emas dari tunggal, ganda, beregu dan ganda campuran untuk APG di Jateng ini. Untuk persiapan khusus tidak ada tapi berat badan ideal untuk bisa tampil maksimal masih harus saya turunkan lagi berat badan saya," kata Sella.

Untuk diketahui, APG XI 2022 di Jawa Tengah akan diikuti 11 negara Asia Tenggara seperti, Thailand, Malaysia, Filifina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei Darussalam, Laos, Vietnam, dan Indonesia.

Sudah 1.500 peserta mendaftarkan diri dalam 14 cabor mulai dari, atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, balap sepeda, sepak bola cp dan voli duduk.

 

Simak video pilihan berikut ini;

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.