Sukses

Mengintip Cara Kerja Palang Pintu Otomatis dan Gerbang Elektronik Buatan Start Up AI Yogyakarta

Start up AI asal Yogyakarta Widya Robotics kembali berinovasi dengan membuat Intelligent Gate dan RFID Gate.

Liputan6.com, Yogyakarta - Start up AI Yogyakarta Widya Robotics kembali berinovasi dengan membuat Intelligent Gate dan RFID Gate. Gerbang elektronik ini dapat melindungi para pegawai dari risiko kecelakaan kerja dan penyusup di ranah kerja.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat kecelakaan kerja yang terjadi pada 2019 sebanyak 182.000 kasus dan pada 2020 menjadi 225.000 kasus. Sedangkan, pada  Januari hingga September 2021 terdapat 82.000 kasus kecelakaan kerja dan 179 kasus penyakit akibat kerja yang 65 persennya disebabkan Covid-19.

Inovasi palang pintu otomatis buatan Widya Robotics ini dapat ditempatkan di area pintu masuk fasilitas umum, seperti yang sudah digunakan di stasiun MRT, proyek konstruksi, gedung perkantoran, theme park atau museum.

Keunggulannya, alat ini dapat dilengkapi sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti dilengkapi dengan kamera thermal yang mampu mendeteksi suhu dan kelengkapan masker pengunjung. Setelah sesuai  dengan prosedur kesehatan yang diterapkan, maka pintu akan otomatis terbuka.

“Produk ini tentu buatan dalam negeri, penggunaanya bisa fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan prosedur K3 perusahaan, contactless, dan impor data pengguna dengan kapasitas tinggi,” ujar CEO Widya Robotics Alwy Herfian Satriatama, dalam siaran persnya, Rabu (6/4/2022).

 Selain mendeteksi suhu dan penggunaan masker, alat ini juga bisa mengenali wajah untuk presensi kehadiran karyawan. Sedangkan untuk di sektor konstruksi atau pertambangan bisa disesuaikan dengan protokol K3 seperti mendeteksi kelengkapan helm, rompi, sarung tangan, kacamata, dan lain sebagainya.

“Dengan Intelligent Gate suatu lingkungan menjadi eksklusif karena area tersebut terbebas dari pihak atau pengunjung yang tidak berkepentingan atau tidak sesuai dengan kebijakan protokol kesehatan yang berlaku,” ucapnya.

Sementara, untuk presensi sekaligus pintu masuk otomatis yang lebih sederhana, WIdya Robotics menawarkan RFID Gate. Grbang elektronik ini terintegrasi dengan kartu RFID yang digunakan untuk membuka akses gerbang itu sendiri.

Jika ada pegawai yang tidak terdaftar atau tidak memiliki kartu akses RFID, maka tidak akan bisa masuk ke area tersebut. Sistem ini juga dilengkapi dengan software pemantau kehadiran, sehingga pengguna dapat memantau langsung riwayat kehadiran karyawan.

Dengan alat ini, pengecekan tidak menyita waktu lama sehingga tidak menjadikan antrian yang panjang. Petugas pengecekan di lobi atau pintu masuk fasilitas umum bisa kembali fokus kepada tugas utamanya seperti menjaga keamanan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.