Sukses

Kenali Penyebab Stroke agar Penanganan Tepat dan Potensi Sembuh Besar

Tenaga medis harus mampu membedakan penyebab stroke agar penanganan stroke bisa maksimal dan tepat.

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga medis harus mampu membedakan penyebab stroke agar penanganan stroke bisa maksimal dan tepat.

Dokter spesialis saraf RSI Banjarnegara, dr Aditya Putra Sp N mengatakan secara garis besar ada dua penyebab stroke, yaitu perdarahan dan sumbatan.

“Stroke itu ada dua penyebabnya, ada sumbatan ada juga perdarahan. Petugas medis harus paham ini, agar tata laksananya bisa baik,” katanya, dalam keterangannya, dikutip Minggu (27/3/2022).

Menurut dia, membedakan kedua penyebab stroke di awal sangat penting. Terapi untuk keduanya sangat berbeda dan sangat bertolak belakang.

“Itu sangat krusial, terapi perdarahan dan sumbatan sangat berbeda. Tidak bisa stroke perdarahan, diterapi dengan terapi sumbatan, demikian sebaliknya,” jelas dia.

Untuk membedakan keduanya bisa dilakukan dengan CT scan. CT scan atau computerized tomography scan, adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan kombinasi teknologi sinar-X dan sistem komputer khusus untuk menghasilkan gambar organ, tulang, dan jaringan lunak di dalam tubuh.

Gambar dari hasil pemeriksaan CT scan dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan akurat daripada foto rontgen biasa. Prosedur medis ini juga biasanya tidak memakan waktu lama dan tidak menimbulkan rasa sakit.

“Dengan adanya hasil tersebut, maka setelah dibedakan maka akan lebih mudah terapinya,” ucap dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Sampai Terlambat Penanganan

Untuk pasien stroke, menurutnya akan jauh lebih baik jika segera diketahui penyebabnya. Hanya saja di masyarakat masih sering ditemukan jika ada anggota keluarga stroke telat penanganannya.

“Sering kita temui di masyarakat, penanganan yang terlambat, karena terlambat dibawa ke petugas medis biasanya menjadikan kondisi memburuk,” kata dia.

Dia mengungkapkan, sesuai dengan pengalamannya, biasanya keluarga harus berembuk dulu mau dibawa ke mana, ke dukun atau ke tempat lain, sehingga terlambat diketahui penyebabnya. Akibatnya tingkat keparahan bertambah karena terlambat penanganan.

Hal yang penting lainnya, CT Scan sebenarnya bertujuan untuk mengensklusi perdarahan. Selain itu, ia juga berharap semua rumah sakit memiliki alat CT Scan. Terlebih yang tipe C ke atas.

“Keluarga jangan sampai terlambat datang ke fasilitas kesehatan. Edukasi bagi masyarakat semacam ini sangat penting,” ujar dia.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.