Sukses

Kisah di Balik Pengukuhan Adib Khumaidi Sebagai Ketum PB IDI 2022-2025

Sedangkan ketua umum periode 2025-2028 yang terpilih dalam Muktamar IDI ke 31 di Banda Aceh yakni Dr Selamet Budiarto

Liputan6.com, Lampung - Dr Muhammad Adib Khumaidi Sp OT resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) periode 2022-2025 pada Muktamar ke-31 di Kota Banda Aceh, Sabtu dini hari.

"Dokter Adib sudah dikukuhkan sebagai ketua umum. Beliau terpilih dalam Muktamar IDI ke-30 di Samarinda," kata Ketua Panitia Muktamar IDI ke 31 dr Nasrul Musadir Alsa di Banda Aceh, dikutip Antara.

Nasrul menjelaskan mekanisme pemilihan ketua baru di IDI berbeda dengan lazimnya organisasi lain. Sebelumnya Adib terpilih sebagai Ketua PB IDI periode 2022-2025 dalam Muktamar ke 30 di Samarinda pada 2018.

Namun, selama periode 2018-2022, Adib Khumaidi menjabat sebagai wakil ketua umum hingga akhirnya dikukuhkan sebagai ketua umum periode berikutnya pada Muktamar ke-31 di Banda Aceh.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

dr Selamet Budiarto Terpilih Jadi Ketum IDI Periode 2025-2028

Sedangkan ketua umum periode 2025-2028 yang terpilih dalam Muktamar IDI ke 31 di Banda Aceh yakni Dr Selamet Budiarto.

Dalam kepengurusan periode 2022-2025, Selamet terlebih dahulu menjabat sebagai wakil ketua umum, membantu Adib Khumaidi.

"Jadi dokter Selamet menjabat sebagai wakil ketua umum dulu, nanti 2025-2028 baru menjabat sebagai ketua umum dikukuhkan dalam muktamar selanjutnya," kata Nasrul.

Dalam pemilihan ketua umum d Muktamar IDI ke 31, Selamet mengantongi 418 suara. Disusul empat calon lain seperti Dr Mahesa Paranadipa sebanyak 344 suara, Dr Abraham Andi Padlan Patarai sebanyak 294 suara, Dr Zul Asdi sebanyak 255 suara dan Dr Ahmad Fariz Malvi sebanyak 47 suara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.