Sukses

Sandi Ajak Masyarakat Rame-Rame Belanja Produk Lokal Demi Pemulihan Ekonomi

Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Belanja Produk Dalam Negeri akan mempercepat kebangkitan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat

Liputan6.com, Nusa Dua Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut pelaksanaan kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri akan mempercepat kebangkitan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Dalam kesempatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali Sandiaga mengatakan kegiatan tersebut salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional yang memberdayakan pengusaha-pengusaha dalam negeri, terutama sejumlah pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi memasarkan produk-produknya.

"Kegiatan Business Matching ini melibatkan kurang lebih 1.000 orang perwakilan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, industri, serta pelaku UMKM," kata Sandiaga Uno di Nusa Dua, bali, Jumat (25/3/2022).

Sandiaga menyebut Kemenparekraf juga telah membentuk tim Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) yang juga menunjang pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anggaran Pemakaian Produk dalam Negeri Rp43,21 Miliar

"Tahun lalu, dalam tiga bulan di akhir 2021 ada lebih dari 150 ribu transaksi penjualan produk Bangga Buatan Indonesia dengan total nilai Rp36 miliar," ujar dia. 

Sementara itu, Kemenparekraf mengaku berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri dengan total nilai Rp43,21 miliar. Mulai dari produk kendaraan, kesehatan, herbal, makanan dan minuman, laptop, furnitur, hingga alat tulis kantor.

"Mudah-mudahan ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya dan seperti tadi diumumkan Bapak Menkomarves ada Rp214 triliun yang sudah memiliki komitmen dan ini diharapkan kalau total Rp400 triliun tercapai maka akan ada peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,4 persen dan lebih dari 1,9 juta lapangan kerja akan tercipta," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.