Sukses

Longboat Tenggelam di Perairan Teor Maluku, 11 Orang Masih Dalam Pencarian

Longboat rombongan pegawai Inspektorat dan Bappeda dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.

Liputan6.com, Ambon - Perahu longboat berpenumpang dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Akibatnya 11 orang dikabarkan hilang dan hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh Basarnas setempat.  

"Kapal Basarnas sekarang dalam posisi siaga menunggu kondisi cuaca agak membaik agar bisa langsung bergerak menuju lokasi kecelakaan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari, Kamis (24/3/2022).

Anggota tim SAR maupun seluruh unsur potensi SAR yang dilibatkan dalam operasi pencarian korban longboat tenggelam hari pertama ini, sudah mempersiapkan diri sejak pagi hari.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rombongan Inspektorat dan Bappeda

Sebelumnya, sebuah longboat dilaporkan mengalami musibah di sekitar Perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur pada Rabu, (23/3/2022), sekitar sore hari, saat membawa rombongan pegawai Inspektorat dan Bappeda kabupaten setempat.

Dalam rombongan itu juga dilaporkan terdapat Camat Teor Indah Adhayati Rumakway, seorang anak berusia tiga tahun bernama Hairudin, serta tiga orang warga bernama Jafar Rumatiga, Idrus Retob, dan Saida Keliobas.

Sedangkan pegawai Inspektorat masing-masing Rinto, Ismail Hatala, Ibrahim Kilwouw dan tiga pegawai Bappeda Kabupaten Seram Bagian Timur, yakni Gusti Pattikupang, Uya Kilkoda, serta Fajrin.

 

3 dari 3 halaman

Satu Orang Selamat

Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur Umar Gazam yang dihubungi secara terpisah membenarkan adanya musibah kecelakaan di laut yang menimpa Camat Teor dan rombongan Inspektorat serta Bappeda setempat.

"Saya sementara melakukan tugas di luar daerah, namun ada laporan yang diterima dan beritanya ramai di media sosial. Rombongan ini sementara melakukan tugas pengawasan rutin pengelolaan DD-ADD di wilayah itu," kata Umar.

Namun, longboat yang ditumpangi mereka dilaporkan tenggelam antara Perairan Pulau Bam dan Pulau Teor, dan satu orang dilaporkan selamat setelah berenang sekitar delapan jam menuju pantai Pulau Teor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.