Sukses

Semangat Generasi Muda Gereja Sulteng Bangun Bangsa Melalui Jalur Politik

Dewan Pengurus Daerah Generasi Muda Pembaharu (DPD Gempar) Sulawesi Tengah bertekad menjadikan generasi muda gereja lebih berkontribusi terhadap kondisi bangsa.

Liputan6.com, Palu - Dewan Pengurus Daerah Generasi Muda Pembaharu (DPD Gempar) Sulawesi Tengah bertekad menjadikan generasi muda gereja lebih berkontribusi terhadap kondisi bangsa dengan politik selain mengurusi jemaat.

Hal tersebut mengemuka dalam agenda pelantikan DPD Gempar Sulawesi Tengah periode 2022 – 2027 yang digelar di Palu, Senin (14/3/2022). Pelantikan itu dihadiri langsung Ketua Umum Gempar Indonesia, Yohanes Sirait.

Yohanes dalam sambutannya optimis Gempar Sulteng bisa melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas untuk membangun negeri. Pasalnya, para anggotanya merupakan generasi muda yang punya semangat dan produktif yang juga jadi modal penting dalam berorganisasi.

Pengaderan yang merupakan basis keanggotaaan, kata dia, mesti segera dilakukan setelah pelantikan pengurus agar semakin banyak peran pemuda yang bisa diaktualisasikan untuk kemajuan bangsa dan daerah, terutama mendukung upaya Indonesia yang adil dan sejahtera.

"Kita akan kolaborasi, karena negeri ini terlalu besar untuk diurusi sendiri. Kita akan bersama-sama bergandengantangan dengan teman-teman ormas lain," Yohanes Sirait mengatakan, Senin (14/3/2022).

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tantangan Gempar Sulteng

Sementara itu, Ketua DPD Gempar Sulawesi Tengah yang baru dilantik, Elisah Betty Tambunan menekankan, peningkatan kapasitas dan integritas generasi gereja menjadi salah satu tantangan Gempar Sulteng.

"Di tengah kondisi bangsa saat ini, gereja harus menjadi jendela untuk melihat dunia. Gereja harus keluar dari zona nyaman dan ikut menentukan arah politik," Elisah Betty Tambunan mengatakan.

Elisah menilai peran Gempar terbilang penting lantaran selama ini gereja lebih fokus kepada iman jemaat dan tidak berpolitik sehingga umat kristen belum punya lembaga untuk mengurusi politik yang bisa menentukan arah kebijakan.

Bersama para pengurus yang baru dilantik Elisah menekankan akan berupaya agar Gempar Sulteng menjadi Ormas yang mampu mengader anggotanya untuk masuk politik baik nasional maupun daerah.

DPD Gempar Sulteng sendiri merupakan salah satu DPD yang menjadi prioritas pengurus pusat sejak organisasi masyarakat tersebut dibentuk pada tahun 2021. Pelantikan DPD Gempar Sulteng di Palu itu  dihadiri sejumlah tokoh organisasi pemuda lintas agama serta pemuka agama Kristen di Sulawesi Tengah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.