Sukses

BRI Liga 1 Persija Vs Borneo FC: Sudirman Sebut Sudah Kantongi Kelemahan Lawan

Persija Jakarta akan berhadapan dengan Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Kamis malam (10/3/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta akan berhadapan dengan Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Kamis malam (10/3/2022) pukul 20.30 WIB. Usai didera kekalahan beruntun, pelatih Persija Sudirman mengaku pasukannya sudah siap meladeni laga tersebut. Meski Otavio Dutra tak bisa tampil lantaran cedera, Sudirman menyebut, hal itu tidak mengendurkan kekuatan tim.

"Untuk persiapan melawan Borneo saya pikir sudah sangat siap walaupun ada beberapa pemain yang masih dalam masa perawatan sehingga belum bisa fit di hari pertandingan. Tapi pemain lain sudah siap menghadapi laga besok (vs Borneo)," kata Sudirman dikutip dari situs resmi Persija, Rabu (9/3/2022).

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kantongi Kelemahan Lawan

Sudirman sendiri mengaku telah mengantongi peta kekuatan dan kelemahan Borneo. Dirinya berharap semua pemain bisa mengaplikasikan semua skema saat latihan dengan tepat.

"Secara keseluruhan Borneo tampil berbeda di putaran kedua dibandingkan putaran pertama. Sebab mereka dilatih oleh pelatih yang sangat bagus, yaitu ada Fakhri Husaini di situ. Saya pikir Borneo adalah tim yang bermain kompak dengan organisasi permainan yang sangat bagus. Yang pasti kami pun melihat bagaimana Borneo bermain. Saya pikir pertandingan besok akan berjalan seru," katanya.

Terlepas dari bagaimana cara Borneo bermain, Sudirman menekankan dua hal yang harus dilakukan oleh para pemainnya, yaitu yakin menang saat masuk ke lapangan pertandingan. Kalau tidak bisa menang, pilihan kedua tidak boleh kalah.

“Saya pun tekankan kepada pemain agar tak membuat kesalahan-kesalahan. Kemarin (laga sebelumnya) kami buat kesalahan dan saya ingin di pertandingan besok tak ada lagi kesalahan sehingga kemungkinan lawan mencetak gol akan sangat kecil," katanya lagi.

 

3 dari 5 halaman

Respons The Jakmania

Sementara itu, The Jakmania membela keputusan tim berjuluk Macan Kemayoran yang membangkucadangkan dua pemain asing Marko Simic dan Marco Motta pada beberapa laga terakhir Macan Kemayoran di Liga 1.

"Sebenarnya agak sayang membangkucadangkan pemain asing. Namun, pelatih tentu mempunyai pilihan sendiri. Pelatih pasti melakukan yang terbaik untuk tim," ujar Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan, Selasa malam (8/3/2022).

Pria yang akrab pula disapa Diky Soemarno itu mengaku tidak pernah meragukan kapasitas Sudirman sebagai pelatih. Namun bukan berarti The Jakmania menganggap remeh kinerja pemain asing Persija.

Sebelum mengambil kesimpulan, The Jakmania meminta pihak Persija untuk melakukan evaluasi secara keseluruhan lantaran tim gagal memenuhi target yaitu berada setidak-tidaknya di posisi tiga besar klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2021-2022.

"Ketika dalam evaluasi ternyata didapatkan performa para pemain asing di luar ekspektasi manajemen, pelatih dan The Jakmania, maka kami merasa perlu ditindaklanjuti seperti apa," tutur Diky.

 

4 dari 5 halaman

Simic dan Motta Cadangan

Marko Simic dan Marco Motta sama sekali tidak diturunkan saat Persija kalah 1-2 dari Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (6/3/2022).

Pelatih Sudirman memilih untuk menempatkan Taufik Hidayat di posisi penyerang tengah, lalu pemain berusia 20 tahun Ilham Rio Fahmi sebagai bek kanan.

Bagi Marko Simic, itu menjadi kali pertama dirinya tak beranjak dari bangku cadangan sepanjang Liga 1 musim ini. Padahal, pesepak bola asal Kroasia tersebut sudah melesakkan 14 gol di kompetisi.

Untuk Motta, dirinya sudah empat kali secara beruntun tak berganti status sebagai pemain pengganti. Padahal, eks pemain Juventus dan AS Roma itu dalam kondisi bugar untuk bertanding.

 

5 dari 5 halaman

Asa 3 Besar Lenyap

Takluk dari Bali United membuat peluang Persija untuk menduduki peringkat tiga besar lenyap. Saat ini, skuad Macan Kemayoran memiliki 38 poin dari 28 pertandingan dan berada di posisi ketujuh klasemen sementara.

Artinya, andai Persija mampu memenangkan semua sisa pertandingan di Liga 1 Indonesia musim ini, total poin yang mereka raih hanya 56.

Jumlah tersebut tidak bisa melampaui poin tim peringkat ketiga saat ini, Arema FC yang, sampai pekan ke-29, mempunyai 58 poin. Jumlah poin serupa juga dimiliki oleh Bhayangkara FC di peringkat keempat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.