Sukses

4 Fakta Menarik Veda Ega Pratama, Pembalap Muda Gunungkidul yang Berhasil Naik Podium Sirkuit Losail

Veda Ega Pratama, pembalap muda asal Gunungkidul, Yogyakarta ini berhasil naik podium tiga dalam balapan seri kedua Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 di sirkuit Losail, Qatar.

Liputan6.com, Yogyakarta - Veda Ega Pratama, pembalap muda asal Gunungkidul, Yogyakarta ini berhasil naik podium tiga dalam balapan seri kedua Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 di sirkuit Losail, Qatar. Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta menarik Veda Ega Pratama, pembalap asal Gunungkidul yang berprestasi di ajang internasional.

1. Pembalap Termuda

Veda Ega Pratama lahir pada tanggal 23 November 2008, di Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Ya, Veda berumur 13 tahun, ia merupakan pembalap termuda yang mengikuti ajang IATC 2022.

Veda sekaligus menjadi pembalap termuda yang berhasil naik podium. Bukan hanya itu IATS meruapakan balapan perdananya di kacah dunia balap motor Internasional.

2. Anak Seorang Pembalap Senior

Bakat veda dalam ajang balap motor tak serta merta lepas dari sosok dibelakangnya. Sosok sang ayah sekaligus mentor bagi Veda merupakan pembalap senior Sudarmono.

Nama Sudarmono tentu tak perlu diragukan lagi soal prestasinya di dunia balap motor, baik nasional maupun internasional. Sosok Sudarmono sebagai ayah Vega inilah yang mengarahkan Vega ke balap aspal.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berkarier Sejak 7 Tahun

3. Memulai Karier sejak Umur 7 Tahun

Keberhasilan Veda dalam naik prodium dalam event balap motor Internasional tentu tidak serta merta menggunakan cara instan. Veda mulai mengasah bakatnya sejak usia 9 tahun.

Pada tahun 2017 Veda sudah mulai aktif mengikuti beberapa event balap pada kelas MiniGP.

4. Layaknya Marc Marquez

Keberhasilan Veda dalam bermanufer di atas aspal sirkuit Qatar digadang-gadang hampir seperti pembalap profesional Marc Marquez. Lantaran saat start dari grid ke-7, Veda Ega Pratama bertarung di barisan depan.

Bahkan beberapa kali pembalap Indonesia itu sempat memimpin balapan. Aksi Veda Ega Pratama membuat fans balap motor Indonesia tercengang.

Lantaran Veda Ega Pratama melakukan aksi penyelamatan saat dirinya nyaris terjatuh. Jelang 2 lap terakhir, Veda Ega Pratama berada di posisi kedua, di belakang Amon Odaki.

Masuk tikungan kedua, mendadak pembalap Indonesia itu terlihat akan low side crash. Namun ia melakukan aksi penyelamatan dengan menggunakan lutut agar tidak crash.

Akibat aksi penyelamatan itu, Veda Ega Pratama berhasil disalip Shinya Ezawa.

(Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.