Sukses

Temuan Tim Audit Keselamatan Transportasi Saat Sidak ke Perusahaan Angkutan Barang

Tim audit inspeksi manajemen keselamatan transportasi angkutan barang melakukan sidak ke perusahaan transportasi angkutan barang. Salah satunya PT Tiang Beton Balikpapan Ready Mix (BRM Group), pada Rabu (2/3/2022) pagi.

Liputan6.com, Balikpapan - Tim audit inspeksi manajemen keselamatan transportasi angkutan barang melakukan sidak ke perusahaan transportasi angkutan barang. Salah satunya PT Tiang Beton Balikpapan Ready Mix (BRM Group), pada Rabu (2/3/2022) pagi.

Kegiatan sidak ini dihadiri langsung Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan, Kasubdit Kamsel Dit Lantas Polda Kaltim dan Tim Inspeksi gabungan Dit Lantas Polda Kaltim yang terdiri dari Sub Dit Reg Ident, Gakkum, Kamsel dan PJR.

Pelaksanaan kegiatan ini sendiri merupakan tindak lanjut dari rapat Forum Lalu Lintas Provinsi Kalimantan Timur, pada 26 Januari 2022 lalu.

Kombes Pol Sonny mengatakan, dalam giat inspeksi tersebut metode yang digunakan yakni wawancara kepada pihak manajemen yang membidangi transportasi dan mengecek langsung kondisi kendaraan.

“Selain wawancara kepada pihak menajemen yang menangani bidang transportasi, kami juga mengecek langsung kondisi kendaraan yang digunakan, baik secara dokumen mau fisik kendaraan,” terang Sonny, pada Rabu (2/3/2022).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pantauan dari polisi

Perwira berpangkat tiga melati di pundak ini menambahkan, pelaksanaan audit sistem manajemen keselamatan angkutan barang yang menjadi prioritas dalam proyek strategis nasional sesuai perpres 109/2020.

“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian tim audit diantaranya proses rekrutmen pengemudi dan kompetensi pengemudi, proses regident ranmor dan pengecekan fisik ranmor sesuai dokumen, proses kesesuaian rancang bangun dan beban yang di ijin kan sesuai KIR, sistem manajemen pemeliharaan kendaraan, ceklist pra kegiatan safety riding dan lain-lain,” bebernya.

Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa angkutan barang dilakukan dengan suatu proses yang baik dan benar. Sehingga terjadi keseimbangan antara keselamatan di jalan raya dan juga pembangunan nasional melalui proyek strategis nasional yang ada di Kaltim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.