Sukses

CCTV Masjid di Pekanbaru Rekam 2 Remaja Bongkar Kotak Infak

CTTV di Masjid At-Taufiq, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, merekam dua remaja melakukan pencurian kotak infak.

Liputan6.com, Pekanbaru - Dua remaja tak dikenal menjadi orang yang paling dicari pengurus Masjid At-Taufiq di Jalan Melati Indah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Keduanya merusak dua kotak amal lalu mengambil uang infak jemaah masjid.

Kerugian pencurian kotak infak ini memang tak banyak karena hanya bernilai ratusan ribu. Namun, uang itu sangat bermanfaat bagi pengurus untuk membangun dan membiayai operasional masjid serta anak yatim.

Pengurus Masjid At-Taufiq, Abdul Hakim, menjelaskan, pencurian uang infak ini terjadi pada 14 Februari 2022 dini hari. Aksi dua remaja berjaket itu terekam CCTV di masjid.

"Keduanya datang pukul 01.00 WIB, terekam CCTV," jelas Abdul, Selasa petang, 22 Februari 2022.

Dalam CCTV, jelas Abdul, gelagat kedua remaja itu sudah mencurigakan. Bagian kepala ditutup dengan bagian jaket lalu menyasar dua kotak amal.

"Pertama kotak amal yang sebelah kiri, dibongkar dan uangnya diambil," jelas Abdul.

Dari sebelah kiri, dua remaja itu mengarah ke kotak amal sebelah depan. Kotak amal dibongkar dan uangnya diambil setelah itu keduanya pergi dari masjid.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Empat Kali

Menurut Abdul, kejadian pencurian kotak amal sudah empat kali terjadi sejak dirinya menjadi pengurus. Uang infak itu tidak banyak karena rutin diambil pengurus.

"Karena sudah empat kali kejadian, uang di kotak diambil rutin oleh pengurus," jelas Abdul.

Abdul dan rekan pengurus masjid lainnya sudah bertanya ke kelompok remaja di sekitar jalan tersebut. "Tidak ada yang kenal," ucap Abdul.

Hanya saja, Abdul tak membuat laporan ke Polsek setempat. Dia meminta kedua remaja mengembalikan uang karena wajahnya sudah terekam CCTV.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.