Sukses

Pesona Pantai Sayang Heulang Garut Bikin Takjub Pengunjung

Setelah proses penataan usai, munculnya monumen dua sayap elang sesuai nama pantai Sayang Heulang (Tempat Tinggal Elang), menjadikan tugu sayap sebagai ikon baru kawasan Sayang Helang, sebagai tempat titik swafoto para wisatawan.

Liputan6.com, Garut - Kawasan wisata Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat memang cukup memesona. Luasnya hamparan karang yang menjorok ke daratan, menjadikannya sebagai salah satu pantai pesisir selatan Garut yang terbilang aman bagi pengunjung.

Masuknya proses revitalisasi atau penataan kawasan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mampu mengubah wajah kawasan wisata pantai kebanggan warga Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Garut itu, bikin takjub.

Total anggaran Rp14 miliar lebih digelontorkan Pemprov Jabar, untuk penataan kawasan pantai itu menjadi lebih instagramable. Bahkan, kehadiran beberapa spot baru, mampu mempercantik kawasan ini.

"Saya sengaja meresmikannya sore, sambil melihat terbenamnya matahari karena pantai itu biasanya dinikmati saat pagi dan sore," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dalam peresmian, beberapa waktu lalu.

Memiliki spot alam berupa hutan mangrove dengan garis pantai hingga 3,5 kilometer, pesona Pantai Sayang Heulang Garut sejak lama sudah menjadi pilihan wisata warga Garut dan sekitarnya.  

Hadirnya belasan gazebo yang berjajar menghadap langsung Samudera Hindia, kemudian jalur pedestrian yang nyaman, yang membentang sepanjang garis pantai, membuat siapa pun yang datang betah di sana.

Tidak hanya penataan kawasan, Emil berencana menambah anggaran hingga Rp 2-3 miliar yang diperuntukan perbaikan jalan menuju kawasan Pantai Sayang Heulang. "Saya kira bisa lelangnya cepat, jadi ke depannya akan lebih nyaman," ujar dia.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tugu Dua Sayap

Suasana itu, semakin lengkap dengan hadirnya spot jembatan, kemudian menara pandang, hingga area kuliner di bibir pantai untuk memanjakan perut pengunjung, dengan menu utama ikan laut hasil tangkapan warga sekitar.

Dan setelah proses penataan usai, munculnya monumen dua sayap elang sesuai nama pantai Sayang Heulang (Tempat Tinggal Elang), menjadikan tugu sayap sebagai ikon baru kawasan Sayang Helang, sebagai tempat titik swafoto para wisatawan.

"Semoga penataan ini diterima oleh semua warga, khususnya Garut," ujar kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil dengan bangga.

Walhasil, kegemaran kang Emil mengunggah kawasan wisata di Jawa Barat di akun medis sosial miliknya, menghadirkan ragam respon positif terhadap perubahan signifikan yang dipancarkan kawasan pantai Sayang Heulang setelah penataan.

"Kemarin saya posting ramai dan viral, yang komentar ribuan orang karena tidak menyangka Sayang Heulang jadi destinasi yang keren dan nyaman," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Suntikan Anggaran Perbaikan Jalan

Menurutnya, penataan lengkap kawasan wisata Pantai Sayang Heulang merupakan komitmen Pemprov Jabar, untuk menggairkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata.

"Dulu waktu ke sini saya bilang alam Garut selatan itu indah karena itu satu per satu harus dikeureuyeuh atau diperbaiki," kata dia.

Selain itu, penataan kawasan wisata di berbagai tempat di Jawa Barat diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam mengoptimalkan setiap potensi daerahnya.

"Ibaratnya panen, dulu melihat tanahnya, mencari benihnya, merawat tanamannya dan sekarang posisi panen kira-kira," kata dia.

Rencana itu, ujar dia, akhirnya terwujud secara perlahan dengan sejumlah revitalisasi kawasan objek wisata di wilayah Jawa Barat, sebagai wisata kebanggaan masyarakat. "Hari ini bertahap sudah mulai terlihat termasuk di daerah lainnya," kata dia.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemprov Jabar, sebagai upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat.

"Saya mohon kepada Bapak Gubernur memberikan bantuan perbaikan jalan ini, sehingga tempat wisata ini betul betul menarik, bersih, dan juga mendatangkan keamanan bagi pengunjung," pinta dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.