Sukses

Jelang Pilpres 2024, PKS Ajak Tokoh Masyarakat Bali Jadi Caleg

Dalam menghadapi Pilpres 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah ancang-ancang berkonsolidasi untuk memenangkan helatan lima tahunan negara itu. Salah satunya, mengajak tokoh masyarakat Bali jadi caleg.

Liputan6.com, Denpasar - Presiden PKS mengajak tokoh masyarakat untuk mengirimkan putra-putri terbaik Bali menjadi Caleg PKS pada pemilu 2024.

Ahmad Syaikhu dalam acara Dialog Kebangsaan Presiden PKS bersama tokoh masyarakat lintas agama, lintas etnis, dan organisasi masyarakat, di B Hotel Denpasar, Bali, Senin (21/2/2022).

"Sebagaimana yang ditawarkan oleh ketua DPW PKS Bali, memang itu saya dorong agar supaya dari Bali ada perwakilan yang mewakili Partai Keadilan Sejahtera," kata Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu menyatakan tawaran tersebut merupakan bagian dari PKS yang ingin membuka diri kepada tokoh dan perwakilan lintas agama, lintas etnis, dan lintas ormas di Bali untuk mewujudkan negeri yang tidak terkotak-kotak dan tidak terpolarisasi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perwakilan PKS dari Masyarakat Lokal Bali

"Dari Bali kita akan belajar kebersamaan, jika dari sini kita dapat bekerja sama maka kita dapat mewujudkan Indonesia ke depan yang lebih baik seperti harapan para founding father kita," ujar dia.

Acara Dialog Kebangsaaan PKS Bali tersebut dihadiri tokoh masyarakat lintas etnis, agama dan profesi di Bali. Di antaranya yang hadir dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pemuda Muhammadiyah, Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Wanita Islam (WI) Bali, Persatuan Islam (Persis) dan Wahdah Islamiyah.

Hadir juga pengurus Ikawangi Dewata, Persatuan Umat Islam (PUI), Ikatan Persaudaraan Haji IndonesiaI (PHI), Muslimah Hidayatullah, Matakin Bali, Bamus Sunda, 108 Bajra, Asosiasi Dagang Kembang (ADK) Bali, Arema Dewata, Sahabat Subuh, KNPI, Pemuda Pancasila, FKUB Forum Perempuan Lintas Agama (Forpela), dan lain-lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.