Sukses

Capaian Vaksinasi Covid-19 Anak di Palu Melempem, Ada Apa?

Di tengah klaster Covid-19 sekolah di Kota Palu yang terus bermunculan, capaian vaksinasi Covid-19 Anak di kota tersebut masih jauh dari target.

Liputan6.com, Palu - Di tengah klaster Covid-19 di sekolah-sekolah di Kota Palu yang terus bermunculan, capaian vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Palu masih jauh dari target. Hingga Sabtu (19/2/2022) sendiri sudah 16 sekolah yang ditutup sementara karena sebaran klaster Covid-19.

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu menyebut, hingga Sabtu (19/2/2022), capaian vaksinasi anak sekolah atau usia 6 sampai 11 tahun baru 20 persen dari target 38.155 anak. Jumlah itu diakui jauh dari harapan. Terlebih dengan terus bertambahnya sekolah yang ditutup akibat ditemukan kasus Covid-19 pada siswa dan guru.

“Masih sangat rendah. Sampai sekarang baru sekitar 7.920 anak usia 6 sampai 11 tahun yang sudah divaksin,” kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi saat jadi narasumber di acara Podcast Ini Palu, Sabtu (19/2/2022).

Orangtua yang tidak memberikan persetujuan untuk anaknya divaksin disebut menjadi kendala tersendiri, padahal sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi anak sudah diberikan ke para orangtua lebih dulu bahkan sejak 19 Januari saat program itu dimulai di sekolah-sekolah di Kota Palu.

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Sosialisasi

Namun begitu Hardi meminta pihak sekolah tetap memberi sosialisasi kepada para orangtua agar bersedia anaknya divaksin.

“Banyak isu tidak benar di luar sana yang memengaruhi orangtua. Saya harap sosialisasi terus diberikan,” Hardi meminta.

ingga Sabtu (19/2/2022), jumlah sekolah yang ditutup di Kota Palu lantaran ditemukan kasus Covid-19 terus bertambah menjadi 16 sekolah, SD maupun SMP. Penutupan sementara dilakukan selama 10 hari atau sampai sekolah tersebut dan para siswa dinyatakan bebas Covid-19. Sementara pembelajaran dilakukan dengan daring.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.