Sukses

Hari Jadi ke-451 Banyumas, Simak Sejarah dan Sosok Bupati Pertama Joko Kaiman

Banyumas merupakan daerah tingkat II di Provinsi Jawa Tengah yang berada di sebelah barat daya Semarang. Luas wilayah Kota Satria ini sekitar 1.327,60 km persegi yang terdiri dari wilayah daratan dan pegunungan.

Liputan6.com, Banyumas - Banyumas merupakan daerah tingkat II di Provinsi Jawa Tengah yang berada di sebelah barat daya Semarang. Luas wilayah Kota Satria ini sekitar 1.327,60 km persegi yang terdiri dari wilayah daratan dan pegunungan.

Kabupaten Banyumas berbatasan dengan beberapa kabupaten lain di Jawa Tengah. Di sebelah utara, Banyumas berbatasan dengan Gunung Slamet, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.

Sebelah selatan Banyumas berbatasan dengan Kabupaten Cilacap. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Cilacap dan kabupaten Brebes. Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Banjarnegara.

Banyumas terletak di belahan selatan khatulistiwa. Hal inilah yang membuat Banyumas memiliki iklim tropis basah. Adapun suhu udara di Banyumas berkisar antara 21,4 sampai 30,9 derajat celcius.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sejarah Singkat Banyumas

Melansir laman resmi banyumaskab.go.id, Kabupaten Banyumas berdiri pada 6 April 1582 yang bertepatan dengan 12 Robiul Awal 990 Hijriyah. Pendiri sekaligus Bupati Banyumas pertama adalah Raden Joko Kahiman atau Joko Kaiman. Pada masa itu, seorang bupati memiliki gelar Adipati Marapat.

Raden Joko Kahiman mendapat gelar Adipati Mrapat berawal dari kebijaksanaannya membagi wilayah Kadipaten Wirasaba menjadi empat bagian. Lalu wilayah tersebut ia berikan kepada para iparnya.

Empat wilayah berdasarkan pembagian Raden Joko Kahiman antara lain Banjar Petambakan yang diberikan kepada Kyai Ngabei Wirayuda, Merden yang diberikan kepada Kyai Ngabei Wirakusuma, Wirasaba yang diberikan kepada Kyai Ngabei Wargawijaya, dan wilayah Kejawar dikuasai sendiri oleh Raden Joko Kahiman.

Raden Joko Kahiman membuka Hutan Mangli di Kejawar. Di sana ia membangun pusat pemerintahan. Kemudian daerah tersebut menjadi nama Kabupaten Banyumas.

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 2 Tahun 1990, Banyumas resmi menjadi wilayah administratif kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, Banyumas juga masuk ke daftar kabupaten di Jawa Tengah berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Peraturan Pemerintah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Tengah.

3 dari 3 halaman

Penetapan Hari Jadi banyumas

Jika menilik sejarah, Banyumas berdiri pada 6 April 1582. Sebelum tahun 2016, Hari Jadi Banyumas diperingati setiap 6 April tiap tahunnya.

Kemudian Pemerintah Kabupaten Banyumas melakukan perubahan penetapan Hari Jadi yang didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2015 tentang Hari Jadi Kabupaten Banyumas.

Mulai tahun 2016, Hari Jadi Banyumas diperingati setiap 22 Februari dan usianya 11 tahun lebih tua dari penetapan hari jadi sebelumnya. Pada 22 Februari 2022, Banyumas tepat berusia 451 tahun. Tema Hari Jadi Banyumas tahun ini adalah Banyumas Bregas Waras.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.