Sukses

Niat Leraikan Perkelahian, Warga Palembang Malah Jadi Korban Bacok

Korban Alex, terbaring dengan luka bacokan di bagian pinggangnya, saat dirawat di rumah sakit di Palembang Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Niat baik berujung buruk. Hal itulah yang dialami Santino Alex Shander (26), warga Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Korban yang awalnya hanya niat melerai pertengkaran temannya dan pelaku, malah harus mengalami pembacokan.

Dari informasi yang diperoleh, awalnya temannya bernama Jaya, berselisih paham dengan pelaku berinisial AG, di Jalan Faqih Usman Kelurahan 3 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang Sumsel, pada hari Kamis (17/2/2022) sore.

Korban yang melihat pertikaian tersebut, berusaha melerai. Diduga tak terima dengan aksi Alex, pelaku langsung pergi meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Palembang.

Tak lama kemudian, dia kembali lagi bersama teman-temannya, dengan membawa sebilah senjata tajam (sajam) jenis parang.

harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang BARI setelah mengalami luka bacok di tubuh bagian belakang. Merasa nyawanya terancam, Alex langsung kabur melarikan diri.

Para pelaku mengejar sembari mengayunkan parang, hingga mengenai tubuh bagian belakang Alex. Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung melerai dan pelaku melarikan diri. Korban juga langsung dibawa ke rumah sakit setempat di Palembang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dirawat Inap

Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani mengatakan, usai kejadian tersebut, laporan penganiayaan masuk ke Polrestabes Palembang.

Anggota piket SPKT Polrestabes Palembang bersama piket Reskrim Polrestabes Palembang, langsung mendatangi korban di rumah sakit.

"Laporan korban sudah kita terima. Anggota juga sudah mendatangi rumah sakit untuk meminta keterangan awal dari korban. Saat ini, masih dalam penyelidikan oleh anggota Reskrim Polrestabes Palembang," ujarnya, Sabtu (19/2/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.