Geger Temuan Benda Mirip Rudal Bertuliskan Made In USA di Kepulauan Selayar

Nelayan termukan benda mirip rudal di Selayar (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Selayar - Seorang nelayan menemunkan benda mencurigakan yang mirip rudal di tepi pantai Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Di bagian tengah benda yang terbuat dari besi itu ditemukan gambar bendera Amerika Serikat dan tulisa Made In USA.

Kapolsek Pasimasunggu, Iptu Danial membenarkan ihwal penemuan benda misterius tersebut. Dia mengatakan bahwa benda mirip rudal itu kini diamankan di markas Polsek Pasimasunggu.

Jerih Payah Penyelematan Harta Peninggalan Dinasti Song di Dasar Laut Selayar
Klaim Sebagai Peninggalan Nenek Moyangnya, Warga Selayar Jual Pulau Lantigiang Seharga Rp900 Juta
TNI AL Ungkap Kecanggihan Drone Bawah Air yang Ditemukan di Kepulauan Selayar, Sulsel

"Sudah kami amankan setelah mendapat laporan dari masyarakat," kata Danial saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).

Danial menerangkan bahwa benda mirip rudal itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Arifin Lewa saat sedang mencari umpan untuk memancing di tepi pantai. Saat itu Arifin tak merasa curiga karena mengira benda itu hanyalah pipa biasa.

"Ditemukan Tanggal 9 Februari. Pada Sabtu 12 Februari kemarin dia kembali mengecek benda tersebut dan melihat ada lampu berwarna merah berkedip, disitu dia mulai panik," jelasnya.

Adapun ciri-ciri benda menyerupai rudal itu berukuran sekitar 1,20 sentimeter dengan berat sekitar 5 kilogram. Selain itu terdapat juga tulisan, No. register 26350 dan tulisan WARNING Contains Co2 Gas Under High Pressure Do Not Expose To Temperatur Above 130F (54C) Do Not Drop.

"Kami sementara koordinasi dengan TNI AL untuk meneliti temuan ini. Tapi saya juga akan melaporkan dulu sama pak Kapolres," dia memungkasi.

2 dari 2 halaman

Diduga Masih Aktif

Hal senada diungkapkan oleh Camat Pasimasunggu, Nur Mawing. Dia mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan penemuan benda mecurigakan mirip rudal itu kepada Bupati Selayar dan pihak berwajib.

"Sudah saya laporkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Nur Mawing saat dikonfirmasi terpisah.

Kekhawatiran muncul lantaran benda mirip rudal itu diduga masih dalam kondisi aktif. Hal itu dibuktikan dengan lampu yang berada di bagian benda mirip rudal itu yang masih menyala.

"Sepertinya masih aktif," ucapnya singkat.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Pemberontak Houthi menyerang wilayah Yaman dengan rudal. Ledakan rudal tewaskan 17 warga sipil termasuk anak berusia 5 tahun.