Sukses

Daftar Korban Meninggal dan Selamat dalam Tragedi Ritual di Pantai Payangan Jember

Mereka melakukan kegiatan ritual meditasi untuk menenangkan diri di tepi pantai Payangan Jember dan tiba-tiba tergulung ombak laut selatan yang menyebabkan peserta ritual teseret ombak

Liputan6.com, Jember - Berikut nama-nama korban yang dihimpun aparat kepolisian terkait tragedi ritual yang terjadi di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur yakni tercatat 13 korban selamat dan 11 korban meninggal dunia yang sebagian besar merupakan warga Jember dan satu orang warga Kabupaten Bondowoso.

Korban yang ditemukan selamat yakni:

1. Dimas (17) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

2. Bayu (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

3. Bu Hasan (55) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

4. Bu Dewi (48) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

5. Nuriya Fifa Kirana (2) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

6. Nurhasan (35) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

7. Feri (20) warga Gladak Kembar, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

8. Bintang (19) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

9. Eko (35) warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

10. Dani (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

11. Jumadi (35) warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

12. Suari (50) warga Karangwaru, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

13. Muhammad Afif yang merupakan sopir rombongan, warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daftar Korban Meninggal

Sementara korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yakni:

1. Kholifah warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

2. Bu Syaiful, warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

3. Ida warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

4. Pinkan (13) warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

5. Bu Bintang, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

6. Sofi (22) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

7. Arisko (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

8. Musni (55) warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember

9. Febri (28) warga Kabupaten Bondowoso

10. Yuli warga Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

11. Syaiful (40) warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

3 dari 3 halaman

Identifikasi dan Perawatan

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan semua korban selamat dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan karena sebagian ada yang mengalami luka-luka.

"Sebanyak 13 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat kini menjalani perawatan di Puskesmas Ambulu dan setelah kondisinya membaik akan kami mintai keterangan," katanya.

Sementara untuk 11 korban yang ditemukan meninggal dunia dimasukkan kantong jenazah dan dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk proses identifikasi, kemudian setelah selesai akan diserahkan kepada pihak keluarga.

Sebelumnya rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara berjumlah 24 orang, termasuk sopir menggunakan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF berangkat menuju Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu pada Sabtu (12/2) malam dan tiba di lokasi pada Minggu dini hari.

Mereka melakukan kegiatan ritual meditasi untuk menenangkan diri di tepi pantai Payangan Jember dan tiba-tiba tergulung ombak laut selatan yang menyebabkan peserta ritual teseret ombak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.