Sukses

MotoGP Mandalika 2022 Bangkitkan UMKM Lokal NTB

Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahmad Masyhuri mengatakan, event internasional MotoGPP 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 menjadi momentum bangkitnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Liputan6.com, Mataram - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahmad Masyhuri mengatakan, event internasional MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 menjadi momentum bangkitnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Menurutnya, adanya ajang balapan MotoGP dunia di Sirkuit Mandalika sangat diuntungkan bagi pelaku UMKM lokal NTB. Untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, sebanyak 1.032 UMKM lokal NTB akan diboyong di luar maupun sekitar lokasi Sirkuit Mandalika selama ajang MotoGP 2022 berlangsung.

"Data ini masih sementara dan masih bisa berubah sesuai kondisi. Terdapat 13 titik yang akan kami gunakan untuk memfasilitasi para UMKM ini. Titik-titik ini tersebar di beberapa kabupaten di pulau Lombok," kata Ahmad dikutip dari laman resmi ntbprov.go.id, Sabtu (12/2/2022).

UMKM lokal NTB tersebut nantinya akan melewati proses kurasi. Kurasi ini dilakukan untuk mencari, memilih, dan menilai produk UMKM. Kemudian akan dipamerkan dan diperjualbelikan kepada para wisatawan.

"Kita juga akan memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM bagaimana cara melakukan promosi yang baik, menjual harga yang layak, dan menjual barang yang aman sesuai standarnya," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perputaran Uang hingga Rp500 Miliar

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo mengungkapkan, selama event MotoGP berlangsung akan terjadi peputaran uang setidaknya sebanyak Rp500 miliar.

Perputaran uang sebanyak itu meliputi banyak hal mulai dari uang tiket para tamu, biaya tamu menginap, hingga belanja souvenir UMKM lokal di NTB.

"Momen inilah yang kita harus manfaatkan terutama para UMKM," kata Arie.

Maka dari itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen IKP Kementerian Kominfo Septriana Tangkary mengajak para pelaku UMKM lokal NTB agar mulai memasarkan produk-produknya melalui e-commerce.

Septriana menyebut banyak faktor yang menguntungkan jika UMKM lokal NTB memasarkan produknya di e-commerce.

"Tentunya memperluas target pasar, efisiensi biaya operasional, dan masih banyak lainnya. Prosesnya pun sangat mudah," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.